Bisnis.com, JAKARTA -- Ganda putra bulu tangkis China, He Jiting/Tan Qiang, ternyata memiliki masalah komunikasi sehingga gagal menaklukkan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon di babak final Fuzhou China Open 2018.
Kevin//Marcus mengamankan gelar juara setelah membekuk jagoan tuan rumah dengan skor 25-27, 21-17, dan 21-15. Dalam statistik Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tergambarkan pertarungan ketat mewarnai set pertama.
He/Tan langsung tancap gas dengan lebih dahulu mendapat game point pada set pembuka. Namun, Kevin/Marcus memaksakan deuce setelah menyamakan poin pada kedudukan 20-20.
Selanjutnya, kedua pasangan saling kejar-mengejar poin sampai posisi 25-25. Dua poin tambahan yang didapatkan oleh He/Tan berhasil mengamankan set pertama.
“Kemenangan di set pertama membuat kami lebih percaya diri. Mereka bermain cepat di atas net dan kami meladeninya dengan cara yang sama,” kata Tan sebagaimana dikutip dari Xinhuanet.com, Minggu (11/11/2018).
Di gim kedua, Kevin/Marcus mampu membalikkan keadaan. Setelah kedudukan 4-4, pasangan nomor satu dunia itu praktis unggul poin sampai permainan ditutup dalam kedudukan 21-17. Ternyata, He dan Tan memiliki masalah komunikasi di set kedua.
Baca Juga
“Kami tidak berkomunikasi dengan baik di set kedua yang membuat kami kelelahan untuk bermain dalam tempo mereka [Kevin/Marcus],” tambah Tan.
Di set ketiga, Kevin/Marcus sudah berada di atas angin. Pasangan Pelatnas Cipayung tersebut meninggalkan lawan dari posisi 14-11, 17-13, hingga permainan diakhiri 21-15.
Dengan kemenangan tersebut, rekor pertemuan Duo Minions dengan He/Tan menjadi 3-1. Satu-satunya kekalahan dari pasangan peringkat 17 dunia itu terjadi pada Malaysia Open 2018.