Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menjamin seluruh jalan yang akan dilewati pebalap dalam ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2018 bakal selesai tepat waktu atau pada H-3 sebelum dilaksanakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumbar Fathol Bari menyebutkan seluruh jalan yang ditetapkan menjadi rute TdS sudah dalam kondisi bagus, namun hanya perlu perbaikan minimal di sejumlah titik, dan dipastikan rampung tepat waktu.
“Kami pastikan semua jalan yang akan dilalui pebalap mulus sebelum pelaksanaan atau pada H-3 TdS,” katanya, Kamis (25/10/2018).
Dia mengatakan perbaikan hanya dilakukan di sejumlah titik yang mengalami kerusakan kecil, karena hampir seluruh jalan yang akan dilewati pebalap masih dalam kondisi bagus.
Menurutnya, kerusakan minimal itu hampir ada di seluruh kabupaten dan kota yang dilalui rute TdS 2018, dan yang terparah adalah jalur Solok – Solok Selatan.
Namun dia memastikan jalur itu juga akan selesai perbaikan pada H-3 atau pada 1 November.
Baca Juga
TdS edisi ke 10 ini akan ditabuh pada 4 November dan akan berlangsung selama delapan hari, hingga 11 November mendatang.
“Di jalur Solok – Solok Selatan itu karena banyaknya longsor akibat curah hujan yang tinggi. Jadi cukup banyak kerusakan. Tetapi akan tuntas sebelum TdS,” katanya.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta setiap daerah yang dilewati pebalap untuk memastikan kondisi jalan, serta menyiagakan alat berat karena masih tingginya potensi hujan di akhir tahun.
Apalagi, tofografi Sumbar yang berbukit sepanjang Bukit Barisan berpotensi mengalami longsor jika hujan masih mengguyur daerah itu.
“Kami minta tiap daerah menyiagakan alat berat, mengantisipasi terjadi longsor karena lagi musim hujan,” imbuhnya.
Dia juga memastikan seluruh jalan dalam kondisi bagus, sehingga bisa dilewati pebalap dalam ajang tahunan tersebut.
Termasuk, juga memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dan peserta selama helatan berlangsung.
Adapun, TdS 2018 bakal dibagi dalam delapan etape dengan melewati 16 kabupaten dan kota, yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto dan Kota Solok.
Kemudian, Kabupaten Pesisir Selatan, Solok Selatan, Solok, Dharmasraya, Sijunjung, Tanah Datar, Agam, Limapuluh Kota, dan Pasaman.