Bisnis.com, MOSKWA – Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akan mengaudit badan anti-doping Rusia, Rusada, pada Desember untuk mengeceknya apakah tetap patuh menyusul pemulihan statusnya bulan lalu.
Rusada diskors pada 2015 setelah sebuah laporan yang ditugaskan WADA yang menggarisbawahi bukti doping besar-besaran yang sistematis dan sistematis di atletik Rusia, tuduhan yang dibantah oleh Moskwa.
WADA menerima kembali Rusada bulan lalu, memicu kemarahan badan olahraga di seluruh dunia, tetapi mengatakan kegagalan untuk memungkinkan akses ke sampel urine yang disimpan di laboratorium anti-doping Moskwa pada akhir tahun ini akan menyebabkan larangan baru.
WADA mengatakan dalam sebuah pernyataan akan melakukan audit kepatuhan tindak lanjut dari Rusada yang berbasis di Moskwa pada 11 – 12 Desember.
Federasi atletik Rusia, yang tetap ditangguhkan atas laporan pada 2015, bulan lalu mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) terhadap keputusan oleh badan atletik global IAAF untuk memperpanjang penangguhannya.
Status federasi atletik Rusia akan dibahas pada pertemuan Dewan IAAF berikutnya di Monako pada Desember.