Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memberikan bonus kepada para atlet berprestasi yang berlaga dalam perhelatan olahraga difabel terbesar di Asia, yakni Asian Para Games 2018 di Jakarta.
Bonus tersebut diberikan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018), sebelum pelaksanaan upacara penutupan Asian Para Games 2018 yang akan digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pemberian bonus ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Ketua Umum Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) 2018 Raja Sapta Oktohari, dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Suprajarto.
Penyerahan bonus ini dilakukan oleh Joko Widodo sebelum penutupan Asian Para Games 2018 yang digelar pada pukul 19.00 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Hal ini sebagai bentuk apresiasi besar pemerintah untuk para atlet, pelatih, dan official team Asian Para Games 2018. Bonus berupa uang diserahkan dalam bentuk tabungan BRITAMA BRI kepada 95 atlet berperstasi di Asian Para Games 2018.
Suprajarto menyampaikan, BRI sebagai Official Prestige Partner Asian Para Games 2018 merasa bangga dapat dipercaya kembali oleh Pemerintah sebagai satu-satunya bank yang ditujuk untuk menyalurkan bonus pada atlet yang berprestasi di ajang Asia Para Games 2018. Setelah sebelumnya BRI juga mendapat kepercayaan untuk menyalurkan bonus kepada atlet berprestasi di Asian Games 2018 lalu.
“Seluruh bonus yang diberikan melalui Bank BRI dapat diambil/digunakan oleh para atlet langsung setelah para atlet mendapatkan buku tabungan Britama Bisnis dan kartu ATM BRI, “ tuturnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (13/10/2018).
Untuk atlet perorangan, peraih medali emas, akan memperoleh bonus sebesar Rp 1,5 miliar, peraih perak sebesar Rp. 500 juta, dan atlet yang memperoleh perunggu sebesar Rp 250 juta. Sementara ,untuk atlet ganda peraih medali emas akan memperoleh bonus sebesar Rp.1 miliar per orang, perak sebesar Rp. 400 juta, dan perunggu sebesar Rp. 200 juta. Kelompok beregupun ikut menikmasti bonus yang sama bagi para masing-masing atlet, untuk emas memperoleh sebesar Rp. 750 juta, perak sebesar Rp. 300 juta, dan perunggu sebesar Rp.150 juta.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada para atlet, BRI akan memberikan tambahan bonus kepada para atlet peraih medali ke dalam tabungan BRITAMA Bisnis yang telah dimiliki.
Tidak hanya para atlet, para pelatih, dan Official Team diberikan bonus dari Pemerintah. Pelatih perorangan akan menerima Rp. 450 juta untuk emas, 150 juta untuk perak, dan 75 juta untuk perunggu. Pelatih beregu akan menerima bonus senilai Rp. 600 juta untuk emas, Rp. 200 juta untuk perak, dan Rp. 100 juta untuk perunggu.
Sementara untuk asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp. 300 juta untuk emas, Rp. 100 juta untuk perak, dan 50 juta untuk perunggu. Untuk asisten pelatih dari kelompok beregu mendapatkan Rp. 375 untuk medali emas, Rp 125 juta untuk perak, dan Rp. 62,5 juta untuk perunggu.
“BRI memang telah berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan kepada para atlet, pelatih, dan asisten pelatih berupa pendampingan dan pengelolaan keuangan kepada mereka. Kami berharap agar dukungan ini menajdi pemicu bagi mereka untuk terus mengharumkan nama bangsa dan kembali mengukir prestasi di kancah yang lebih tinggi lagi,” katanya.