Bisnis.com, JAKARTA – BWF World Team Rankings teranyar baru saja diumumkan oleh Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF pada pekan ini.
Hasilnya, Jepang keluar sebagai kekuatan nomor satu olah raga tepok bulu dunia saat ini. Negeri Sakura menggusur China yang sekian lama nangkring di peringkat pertama. Di bawah Negeri Panda adalah Indonesia, Denmark, dan Thailand.
Berdasarkan Statuta BWF, pemeringkatan tim bertujuan mengukur kekuatan bulu tangkis sebuah negara. Indikatornya adalah capaian pemain sebuah negara pada nomor individu dan prestasi negara tersebut pada kejuaraan beregu.
Rinciannya, poin pemain dihitung dari pebulu tangkis terbaik sebuah negara dalam daftar BWF World Rankings atau peringkat dunia BWF untuk nomor individu. Artinya, walaupun sebuah negara memiliki lebih dari satu pemain dalam klasemen BWF World Rankings, tetapi hanya nilai pemain terbaik yang dihitung.
Statuta BWF mencantumkan level penilaian rangking pemain di setiap sektor terdiri dari Top 3, Top 10, Top 20, Top 50, Top 100, Top 200, Top 500, dan Below 500. Untuk Top 3 dihargai 1.500 poin, Top 10 dihargai 1.200 poin, Top 20 diganjar 1.000 poin, dan seterusnya.
Maknanya adalah sebuah negara akan mendapat poin 1.500 apabila memiliki satu wakil di posisi tiga besar dunia. Bila pemain terbaik sebuah negara hanya di posisi 4-10 maka negara tersebut akan mendapat 1.200 poin. Begitu seterusnya.
Baca Juga
Karena itulah Jepang bisa menduduki peringkat pertama BWF World Team Rankings per tanggal 4 Oktober 2018. Berdasarkan pemeringkatan pemain pekan ke-40, Negeri Samurai tercatat memiliki tiga wakil dalam Top 3.
Mereka adalah Kento Momota di nomor tunggal putra (peringkat 1), Akane Yamaguchi di sektor tunggal putri (peringkat 2), dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di nomor ganda putri (peringkat 1). Berkat ketiga wakil tersebut, Jepang meraup 4.500 poin.
Di nomor ganda putra dan ganda campuran, wakil terbaik Jepang adalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (peringkat 4) dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (peringkat 8). Karena berada di Top 10, poin Jepang dari dua wakil tersebut adalah 2.400.
Kekuatan Jepang di nomor individu terkonfirmasi pula secara tim. Jepang adalah Juara Piala Uber 2018 dan runner up Piala Thomas 2018. Sebagai kampiun Piala Uber, Jepang diganjar 2.500 poin, sedangkan dari Piala Thomas membawa pulang 2.000 poin.
Dari akumulasi poin lima nomor individu dan dua turnamen beregu, Jepang mengumpulkan total 11.400 poin. Berkat poin sebanyak itu, Jepang berhasil menggusur China yang tiga bulan sebelumnya masih menjadi nomor satu BWF World Team Rankings.
POIN INDONESIA
Kabar gembira bagi Indonesia adalah keberhasilan negara ini merengsek ke posisi tiga di bawah Jepang dan China. Indonesia mengumpulkan 8.900 poin atau ada tambahan 450 poin dari pemeringkatan tiga bulan sebelumnya.
Tambahan poin disumbang oleh nomor tunggal putra dan tunggal putri. Tiga bulan lalu, Indonesia hanya memiliki wakil terbaik di Top 20 tungal putra. Namun, tiga bulan kemudian Anthony Sinisuka Ginting menembus Top 10 sehingga Indonesia mendapatkan 1.200 poin dari tunggal putra.
Begitu pula di nomor tunggal putri yang mendapatkan tambahan 250 poin. Gregoria Mariska Tunjung kini rangking 18 dunia, padahal tiga bulan lalu dia masih di bawah 20 besar.
Tiga nomor lain tidak ada perubahan mengingat Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon tetap peringkat 1 ganda putra, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih di Top 3, dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Top 10.
Untuk prestasi tim, Indonesia menjadi semifinalis Piala Thomas 2018 yang mendapat 1.500 poin dan perempatfinalis Piala Uber 2018 yang meraup 1.000 poin. Adapun, Piala Sudirman tidak digelar tahun ini sehingga tidak masuk kalkulasi.
Indonesia bisa menerobos peringkat lebih tinggi bila semakin banyak wakil di Top 3. Kesempatan itu terbuka khususnya bila Ginting dkk di tunggal putra dan Gregoria Mariska dkk di tunggal putri semakin moncer.