Bisnis.com, JAKARTA -- Atlet para renang Indonesia, Syuci Indriani, akan menggunakan bonus dari pemerintah untuk membiayai kedua orang tuanya umrah dan membangun kolam renang di rumah.
Dia sebelumnya sukses meraih 3 medali, masing-masing 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
"Untuk memberangkatkan orang tua umrah, terus buat kolam renang di rumah, habis itu [disimpan] untuk masa depan," tutur Syuci saat ditemui usai upacara kemenangan di Stadion Aquatik, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2018) malam.
Hari ini, dia kembali berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali perak di nomor gaya kupu-kupu 100M putri S14. Padahal, nomor ini bukanlah nomor andalannya.
"Ya, enggak nyangka banget dapat perak," tutur Syuci, yang berasal dari Riau.
Dia merupakan satu-satunya atlet para renang yang berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia. Syuci yang turun di nomor gaya dada 100M putri klasifikasi SB14 berhasil mengalahkan dua para renang asal Jepang, Mai Deguchi dan Mikika Serizawa, dengan membukukan waktu 1 menit 23,95 detik pada Senin (8/10).
Pada Minggu (7/10), dia juga berhasil meraih perunggu di nomor 200M gaya bebas putri klasifikasi S14 dengan catatan waktu 2 menit 20,80 detik.
Namun, pada Selasa (9/10) Syuci mengalami kekalahan saat turun di nomor 100M gaya punggung putri klasifikasi S14. Dia menjadi perenang kelima yang sampai di garis finis dengan catatan waktu 1 menit 17,39 detik.
Syuci masih akan berlaga di nomor gaya ganti 200M putri SM14 pada Jumat, (14/10). Dia optimistis bisa kembali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.