Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia & Malaysia Kebagian Satu Gelar di Chinese Taipei Open

Tuan rumah Taiwan berhasil mempertahankan status sebagai juara umum Chinese Taipei Open 2018.

Bisnis.com, JAKARTA – Tuan rumah Taiwan berhasil mempertahankan status sebagai juara umum Chinese Taipei Open 2018.
 
Pada laga final yang berlangsung di Taipei Arena, Taipei City, Minggu (7/10/2018) hari ini, Taiwan memboyong dua gelar juara.

Kedua gelar tersebut disumbangkan oleh tunggal putri Tai Tzu Ying dan ganda putra Chen Hung Ling/Wang Chi Lin. Prestasi tersebut menyamai capaian tuan rumah pada even tahun lalu.
 
Sebagaimana tercantum dalam situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Tai mengamankan gelar juara setelah menaklukkan pebulu tangkis asal Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt, dengan skor 17-21, 21-10, dan 21-13.
 
Sementara itu, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin mengalahkan rekan senegaranya, Liao Min Chun/Su Ching Heng dengan cara lebih mudah. Ungulan pertama itu meneku Liao/Su 22-20 dan 21-9.
 
Baik Tai Tzu Ying maupun Chen Hung Ling/Wang Chi Lin adalah unggulan pertama dalam undian Chinese Taipei Open 2018.

Di turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut tuan rumah menerjunkan 10 pemain tunggal putra, 11 tunggal putri, 14 ganda putra, 15 ganda putri, dan 16 ganda campuran di babak 32 besar.
 
Setelah Taiwan, tiga negara masing-masing mengamankan satu gelar di Chinese Taipei Open 2018.

Indonesia memboyong gelar ganda campuran melalui pasangan Alfian Eko/Marsheilla Gischa Islami yang berhasil mengalahkan jagoan tuan rumah Yang Po-Hsuen/Wu Ti Jung dengan skor 21-15 dan 21-11.
 
Gelar juara tunggal putra diboyong oleh pebulu tangkis muda asal Malaysia, Lee Zii Jia. Pemain berusia 20 tahun tersebut mengandaskan Riichi Takeshita lewat pertarungan cukup ketat 21-17, 16-21, dan 21-11.
 
Prestasi Lee merupakan kejutan karena dia bukan pemain unggulan dalam turnamen. Di babak semifinal, Lee mampu mengalahkan pemain Taiwan sekaligus juara bertahan, Chou Tien Chen.
 
Sementara itu, Jepang sudah lebih awal memastikan gelar tunggal putri karena babak final mempertemukan dua pasangan asal Negeri Sakura. Nami Matsuyama/Chiharu Shida menaklukkan Ayane Kurihara/Naru Shiyona dengan skor 21-10 dan 21-17. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler