Bisnis.com, JAKARTA - Deva Anrimusthi,salah satu atlet para bulu tangkis yang berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
Dheva bermain pada laga penentu saat poin Indonesia melawan Malaysia imbang dalam nomor para bulu tangkis beregu putra.
Dheva berhasil mengalahkan pebulu tangkis Malaysia dan berhasil menghantarkan Indonesia ke podium tertinggi pada cabang olahraga bulu tangkis nomor beregu putra.
Impian atlet kelahiran 5 Desember 1998 itu untuk menjadi juara pada Asian Para Games 2018 akhirnya terwujud, sejak kecil Dheva memang memimpikan untuk jadi seorang juara.
Sejak 2011 lalu, Dheva sudah berlatih untuk menjadi atlet bulu tangkis, namun kejadian yang tidak dibayangkannya terjadi pada tahun 2013.
Dheva mengalami kecelakaan sepeda motor di dekat rumahnya Kuningan, Jawa Barat, kejadian tersebut membuat tangan Dheva tidak dapat beraktivitas seperti biasanya.
Baca Juga
“Jadi pas kecelakaan, coba dibawa ke rumah sakit, tapi gimana pun katanya enggak ada kenapa-kenapa, katanya biasa aja tangannya, cuma gatau kenapa ya, tangannya udah gini,” ujar Dheva saat menceritakan pengalamannya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/10/2018).
Meskipun sejak kejadian itu Dheva berhenti dari aktivitas bulu tangkis selama 3 tahun, akhirnya Dheva kembali bangkit dan memantapkan diri untuk menjadi atlet para bulu tangkis mewakili Indonesia di Asian Para Games 2018.
“2017 mau nyoba buat di Asian Para Games dan spesifikasi nya masuk, Alhamdulillah,” ucapnya.
Cita-citanya sejak kecil untuk menjadi juara mendorongnya bangkit untuk meneruskan impiannya.
"Emang dari kecil saya ingin jadi juara ya, gimana pun caranya. Cuman yaudah lah mungkin jalan saya di sini, jadi saya tinggal ngasih yang terbaik untuk orang tua, buat Indonesia juga," pungkasnya.
Meskipun terhitung sebagai pendatang baru, Dheva berhasil menunjukkan kualitasnya, laga penentu dapat diselesaikannya dengan baik.