Bisnis.com, JAKARTA - Pecatur andalan Indonesia, Edy Suryanto, memetik kemenangan atas Dao Tuan Kiet, Vietnam, pada laga catur hari pertama Asian Para Games 2018, Minggu (7/10/2018), di GOR Cempaka Putih, Jakarta.
Pelatin tim nasional catur Indonesia mengatakan bahwa atlet catur binaannya dinilai sudah menampilkan permainan terbaik mereka.
"Kami ada yang menang ada yang kalah. Babak kedua sudah agak meningkat hampir separuh lebih, secara grafik naik," kata pelatih timnas catur Indonesia Sri Martono seperti yang dikutip Bisnis dari keterangan resmi Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc), Minggu malam (7/10/2018).
Martono menuturkan pada babak pertama pecatur Indonesia mampu memenangkan tujuh pertandingan dan empat remis. Sedangkan pada babak kedua, kemenangan meningkat menjadi 11 dan tiga remis serta tiga pertandingan kalah.
Setelah menang di babak pertama, Edy meneruskan penampilan apiknya di babak kedua. Dia kembali menang dari Kabyzhanov Bolat, pecatur asal Kazakhstan.
"Babak ketiga besok saya mohon semua pecatur kita lebih tenang dan jangan tegang. Namanya catur yang penting itu konsentrasi harus kuat," tutur Martono.
Martono juga menyatakan dirinya yakin di laga babak ketiga para atlet binaannya akan bermain lebih baik. Hal itu dilakukan demi memudahkan jalan untuk meraih medali.
Negara yang dianggap sebagai lawan berat tim Indonesia di antaranya adalah India, dan Iran. Hal itu karena tim Indonesia sebelumnya belum pernah bertanding dengan tim dari kedua negara tersebut sehingga belum bisa memastikan bagaimana besarnya kekuatan lawan.
"Tapi kami menganggap semua lawan berat, tidak ada yang kita anggap lemah. Dengan demikian harus tetap fokus agar dapat meraih kemenangan," tandas Martono.
