Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang opening ceremony Asian Para Games 2018 digelar, terlihat banyak kursi yang kosong di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Hal itu Bisnis saksikan pada pukul 18.53 WIB. Padahal sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari mengklaim tiket acara pembukaan sudah habis terjual. Disebutkan tiket yang terjual mencapai 22.000
Bahkan, pihak Inapgoc sampai menyediakan 2.000 tiket tambahan melihat antusiasme masyarakat yang dianggap melebihi ekspektasi.
Kursi kosong yang ada kontras dengan kabar bahwa tiket sudah habis terjual. Terlebih, berdasar pantauan Bisnis, di luar Kompleks GBK masih terlihat banyak penjual tiket tidak legal alias calo.Mereka mencoba menawarkan tiket opening ceremony Asian Para Games 2018.
Lokasi Parkir
Di sisi lain, lokasi parkir juga jadi kendala bagi keluarga penyandang disabilitas untuk hadir.
Fahmi, salah satu pengurus persatuan orang tua anak disabilitas mengaku mendapatkan laporan bahwa orang tua para penyandang disabilitas memutuskan tidak masuk ke Kompleks GBK. Mereka mengeluhkan lokasi parkir yang terlalu jauh.
Para orangtua tersebut memutuskan untuk mengembalikan tiket gratis jatah mereka dan tidak menonton acara opening ceremony Asian Para Games ke 3.
"Aksesnya masih sulit sekali ternyata, tempat parkir kan di sana [di luar Senayan], dan lumayan jauh, Ini ada sekitar 20 tiket yang dikembalikan [karena para orangtua dan anaknya yang penyandang disabilitas] memutuskan tidak jadi nonton," ungkapnya.
Fahmi menyarankan Inapgoc menyediakan lahan parkir yang lebih dekat ke venue pertandingan bagi para penyandang disabilitas.
"Meski sudah disediakan shuttle bus, masih cukup menyulitkan bagi mereka, apalagi penyandang tunanetra dan pengguna kursi roda," kata Fahmi.
Berdasar pantauan Bisnis sekitar pukul 20.00 WIB, tiket untuk kategori gold dibagikan secara gratis untuk masyarakat yang hadir dan berada di Zona Inspirasi.