Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, merasa bangga dapat mengalahkan Jonatan Christie di babak semifinal Korea Open 2018.
BACA: Untuk Kedua Kalinya, Tommy Sugiarto Kalahkan Jojo
"Saya senang mengalahkan juara Asian Games. Saya tidak bisa mewakili Indonesia di kejuaraan itu, tetapi paling tidak sekarang saya dapat berusaha untuk memenangkan gelar ini [juara Korea Open 2018]," katanya di situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Sabtu (29/9/2018).
Tommy mengaku dirinya dan Jonatan telah saling mengenal permainan satu sama lain. Menurut pemain berusia 30 tahun ini, kemenangan atas juniornya itu lebih disebabkan faktor pengalaman.
"Lebih dari mengalahkan dia, saya senang karena Indonesia berada di final," ujar bekas juara Singapore Open ini.
Tommy mengalahkan Jojo, panggilan akrab Jonatan, lewat pertarungan dua set 21-13 dan 22-20. Di babak kedua, Jojo sebenarnya sempat unggul 15-11, tetapi Tommy mampu menyamakan kedudukan 16-16.
Kedua pemain lalu susul-menyusul poin sampai tercipta deuce 20-20. Sayangnya, Jojo tidak mampu memenangi set kedua guna memaksakan pertarungan set ketiga.
Di babak final Minggu (30/9/2018) besok, Tommy akan berhadapan dengan pemain Taiwan Chou Tien Chen.
Peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut lolos ke final usai menaklukkan pemain Jepang Kenta Nishimoto 19-21, 21-18, dan 21-14.