Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita yakin bahwa panitia pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) dapat menyiapkan infrastruktur memadai dan nyaman untuk para atlet maupun penonton penyandang disabilitas.
"Pada umumnya kesiapan venue sudah siap, hanya ada beberapa penyesuaian [yang harus dilakukan] untuk para penonton difabel atau penonton yang menggunakan kursi roda, misalnya harus ada akses harus ada tempat," tutur Agus Gumiwang saat ditemui usai meninjau venue Lapangan Panahan, di Kompleks GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
Hari ini, Mensos beserta jajarannya didampingi oleh Inapgoc, aktivis disabilitas Cucu Saidah, dan Mantan Atlet Catur, Tenis Meja tahun 1993 (Tunanetra) Matius Tenang Paragun Ginting meninjau kesiapan venue Istora Senayan, Lapangan Panahan dan infrasturktur jalanan di dalam Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat.
Beberapa catatan yang ditemukan oleh Agus adalah Guiding Block untuk para penyandang disabilitas tunanetra masih putus-putus atau beberapa peletakannya kurang sejajar sehingga kurang bisa dirasakan oleh Ginting yang mencoba berjalan di atasnnya didampingi Mensos dan jajarannya.
Selain itu, saat menghadiri lapangan panahan, aktivis disabilitas, Cucu Saidah menyarankan agar toilet untuk para penyandang disabilitas yang disediakan untuk bisa disediakan tombol emergensi seperti yang sudah ada di toilet-toilet penyandang disabilitas di luar negeri.
Raja Sapta Oktohari, Ketua Inapgoc mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu serah terima penggunaan venue di Kompleks GBK dari panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) pada Minggu, 30 September 2018.
Baca Juga
Setelah itu, Inapgoc pada Senin, 1 Oktober 2018 baru bisa memasang peralatan dan fasilitas tambahan yang bersifat sementara--selama perhelatan Asian Para Games 2018 berlangsung--untuk menunjang kenyamanan para atlet yang akan bertanding juga untuk para penonton disabilitas.
"Ini kan Inapgoc masih menunggu proses serah terima dari Inasgoc, pada tanggal 30 [Oktober] saya yakin, insyaallah teman-teman dari Inapgoc bisa kerja cepat, dan bekerja keras untuk menyelesaikan 'pekerjaan rumah' itu, dan itu semuanya bisa kita capai," kata Agus Optimis.
