Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 3.000 siswa siswi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia akan difasilitasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menonton pertandingan Asian Para Games 2018.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy kepada Bisnis usai acara jumpa media di Kantor Staf Presiden, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
"Sesuai dengan anjuran Presiden [Joko Widodo] nanti semua siswa inklusif, siswa yang difabel itu akan kita [Kemendikbud] fasilitasi untuk menonton [beberapa pertandingan Asian Para Games 2018] itu sudah kita data ada sekitar 3000 siswa," kata Muhadjir kepada Bisnis.
Muhadjir menjelaskan siswa-siswi penyandang disabilitas itu merupakan murid sekolah-sekolah berkebutuhan khusus yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Baik itu yang negeri maupun swasta di seluruh Indonesia," lanjut Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.
Nanti, para siswa itu akan dipilih oleh sekolahnya masing-masing untuk diberangkatkan ke Jakarta guna meramaikan perhelatan pekan olahraga disabilitas terbesar di Asia ke 3 tersebut.
"Nanti sekolahnya yang pilih, siapa siswa yang berminat, siapa yang mau berangkat terutama untuk para siswa difabel yang memiliki minat dibidang olahraga, nanti kita arahkan siswa itu untuk menonton pertandingan bidang olahraga yang dia minati agar menginspirasi siswa tersebut untuk menjadi atlet," paparnya.
Selain mendapatkan fasilitas gratis menonton pertandingan para siswa penyandang disabilitas itu juga akan difasilitasi penginapan dan kendaraan untuk menuju venue.