Bisnis.com, JAKARTA - Akan ada sekitar 1.100 kendaraan yang beroperasi pada pagelaran pekan olahraga disabilitas terbesar se Asia, Asian Para Games 2018.
Hal tersebut disampaikan Raja Sapta Oktohari pada acara jumpa media kesiapan pagelaran Asian Para Games 2018, di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
1.100 unit kendaraan itu terdiri atas 230 kendaraan low entry dan 100 kendaraan high entry yang disediakan oleh Trans Jakarta dan Kementerian Perhubungan.
"Dengan total kapasitas 1.400 atlet wheelchair + 4.600 atlet non-wheelchair," tutur Okta.
Selain itu tersedia juga 700 unit sedan dan MPV yang disediakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang akan beroperasi untuk ofisial, VVIP dan VIP Komite Parampiliade Asia (APC), International Paralympic Committee (IPC) dan Komite Paralimpiade Nasional (NPC).
"Tersedia juga 6 micro bus wheelchair dari Kementerian Sosial dan 2 micro bus wheelchair dari Kementerian Pertahanan," lanjut Okta.
Baca Juga
Selain itu akan tersedia juga 50 golf car yang operasinya akan terbagi menjadi 30 golf car di Komplek GBK dan 20 golf car lainnya akan beroperasi di Para Village.
Selain itu di komplek Gelora Bung Karno juga akan tersedia 35 unit motor roda tiga dari Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia DKI Jakarta.
"35 unit motor roda tiga beroperasi untuk mengantarkan pengunjung disabilitas yang berkursi roda dari venue ke venue di dalam area GBK," papar Okta.
Sama seperti Asian Games 2018, di dalam GBK masih akan disediakan Shuttle Bus untuk mengantarkan para pengunjung, media dan ofisial dari venue ke venue.
"Shuttle Bus ini akan transit di 8 halte yang ada di setiap venue di dalam GBK, beroperasi dari jam 07.00-21.00," kata Okta.
Selain itu juga akan tersedia shuttle bus di luar kompleks GBK yang akan transit di 10 halte antara lain rute SCBD-GBK, Senayan City-GBK dan Grand Indonesia-GBK.