Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memberikan bonus sebesar Rp250 juta kepada dua atlet asal provinsi ini, yang ikut menyumbangkan medali saat Asian Games 2018.
Atlet yang mendapat bonus masing-masing sebesar Rp125 juta itu Eko Rimbawan dan Poliansyah, kata Sugianto usai memimpin upacara peringatan hari olahraga nasional (Haornas) ke-XXXV tingkat Provinsi Kalteng, di Pangkalan Bun, Senin.
"Keberhasilan dua atlet asal Kalteng ini tentu sangat membanggakan, bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga provinsi ini. Jadi, saya berharap prestasi Eko dan Poliansyah di Asian Games harus jadi penyemangat generasi muda Kalteng," ucapnya.
Adapun yang mendapat bonus dari Pemprov Kalteng yakni, Eko Rimbawan bertanding di cabang atletik nomor lari estafet 4x100 pada Asian Games 2018. Dia satu tim dengan Zohry dan dua rekan lainnya. Pada nomor itu, Eko dan tim berhasil finish di posisi kedua dan meraih medali perak.
Sedangkan Poliansyah, merupakan atlet dayung yang berhasil meraih medali perak dan perunggu. Poliansyah merupakan anggota polri yang bertugas di SPN Tjilik Riwut dengan pangkat Bripda, dan berkat prestasinya tersebut Poliansyah akan mendapatkan kenaikan pangkat lebih cepat dari rekan-rekan seangkatannya, yakni menjadi Briptu.
"Jika ingin generasi muda Kalteng bisa seperti Eko dan Poliansyah, maka kuncinya harus berlatih dengan keras dan sungguh-sungguh. Terpenting, hidari narkoba. Apapun alasannya, Narkoba itu penghancur generasi bangsa," kata Sugianto.
Kedua atlet yang mendapat bonus dari Pemprov Kalteng ini pun mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bonus tersebut. Mereka berkomitmen akan selalu memberikan yang terbaik bagi Kalteng dan Indonesia.
Eko dan Poliansyah juga mengomentari terkait keberadaan KONI Kalteng, mereka berharap semoga kedepan KONI Kalteng lebih aktif lagi dan lebih peduli terhadap para atlet atlet Kalteng, Para Atlet sangat membutuhkan perhatian tersebut.
"Terutama dalam segi pembinaan dan pendamping. Mengenai bonus, itu belakangan. karena balik lagi bonus itu rezeki tambahan, perhatian dan pendampinganlah yang paling dibutuhkan para atlet karena mampu menambah kepercayaan," kata Eko diamini Poliansyah.
