Bisnis.com, JAKARTA - Novak Djokovic akan mengahadapi Juan Martin del Potro pada final U. S Open setelah mengalahkan Kei Nishikori dengan skor 6-3 6-4 6-2 di semifinal pada Sabtu pagi WIB (8/9/2018).
Djokovic, yang notabene adalah juara di ajang Wimbledon tahun ini, tidak membiarkan Nishikori keluar dari tekanan dengan mengukir catatan 17 break point dan memenangkan 80% dari poin servis untuk memenangkan laga dalam 2 jam dan 23 menit.
Djokovic menghancurkan Nishikori melalui first service game dan menutup set pembuka dengan sebuah ace dalam 37 menit.
"Rasanya sangat bagus, lebih mudah diucapkan daripada dilakukan -- anda harus mengeksekusi pukulan-pukulan tembakan jika melawan Kei Nishikori, salah satu pemain dengan pergerakan tercepat dalam turnamen," ujar Djokovic seperti dilaporkan Reuters Sabtu (8/9/2018)
Nishikori mencoba merubah gaya permainannya pada set kedua dengan lebih serung bermain di depan net, tetapi Djokovic sedang di dalam performa terbaiknya dan kembali mengalahkan Nishikori dengan keunggulan 3-2.
"Saya pikir pada saat-saat krusial saya dapat bangkit dengan second serves dan first serves yang bagus," tambah Djokovic.
"Saya secara konstan memberi tekanan kepada Nishikori, mencoba membuatnya terus bergerak, mengambil ritme permainan, dan tidak memberinya kesempatan. Pertandingan berjalan dengan sangat baik."
Pemain berkebangsaan Serbia tersebut mendominasi permainan, sementara Nishikori melakukan 51 kali unforced errors.
"Dia (Djokovic) bermain dengan begitu solid," ucap Nishikori.
Djokovik, yang terpaksa melewati turnamen tahun lalu karena cedera siku dan kembali bermain tahun ini setelah menjalani operasi, mengatakan dirinya merasa senang bisa kembali bermain dalam sebuah ajang besar.
"Ini bermakna dunia bagi saya. Sepertihalnya ribuan petenis di seluruh dunia, saya mencoba untuk melakukan yang terbaik sebisa mungkin," ucap Djokovic.
Meraih gelar juara Grand Slam dua kali berturut-turut dapat dianggap sebagai kemungkinan bahwa Djokovic sedikit lagi akan kembali ke penampilan terbaiknya, meskipun dia harus lebih baik saat melawan Del Potro, yang hanya kehilangan satu set dalam enam pertandingan di New York.
"Dia adalah seorang sahabat," ucap Djokovic.
Del Potro memenangkan laga semi final terlebih dahuly setelah juara bertahan Rafael Nadal tidak dapat melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera lutut pada babak kedua.