Bisnis.com, JAKARTA - Panitia Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) akan mengirabkan obor pesta olahraga multi event Asian Para Games 2018 ke-3 di Jakarta-Palembang, mulai dari Solo, pada Rabu (5/9).
Obor Asian Para Games ke-3 tahun ini, akan dikirabkan mulai dari Kota Solo dan kemudian dikelilingkan ke seluruh Indonesia, kata Ketua Panitia Pelaksana INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, di Solo, Selasa malam.
Menurut Raja Sabta, api abadi akan diambil di Mrapen Grobogan, Rabu (5/9) sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian dibawa ke Solo dengan lentera, dan membutuhkan perjalanan sekitar dua jam.
Api Asian Para Games akan terlebih dulu dibawa ke Kantor National Paralympic Committee (NPC) di Jalam Ir. Sutami Solo, sebelum menuju Bundaran Jurug, masuk Jalan Ir. Juanda menuju perempatan warung pelem.
Selama melintasi jalan tersebut api abadi dari Mrapen dikirab menggunakan kendaraan bermotor serta kereta kencana.
Di perempatan Warung Pelem, obor baru diarak dengan berlari oleh atlet melewati Pasar Gede menuju ke Pendapa Balai Kota Pemkot Surakarta.
Sejumlah pejabat juga akan ikut membawa obor estafet antara lain Wali Kota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Api abadi setelah diinapkan di Kota Surakarta kemudian tanggal 9 September dibawa ke Ternate, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional, setelah itu menuju Makassar dan tanggal 16 September dikirab di Pulau Bali.
Api abadi Mrapen pada tanggal 18 September dikirab menuju Pontianak, dan tanggal 23 September di Medan Suamtera Utara, kemudian ke Pangkal Pinang dan terakhir di Jakarta.
Sementara itu, Presiden NPC Senny Marbun mengatakan semua atlet Indonesia sudah melakukan persiapan dengan pemusatan latihan di Solo, sebelum mereka berlomba di Asian Para Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Bahkan, para atlet NPC Indonesia juga melakukan try out ke luar negeri dan hasilnya cukup memuaskan memperbaiki limit prestasi yang ditetapkan.
"Kami menargetkan pada Asian Para Games 2018 Indonesia sebagai tuan rumah bisa memperbaiki peringkat hasil sebelumnya di Korea, yakni dari 9 menjadi enam atau tujuh," kata Senny.
Menurut Senny Marbun yang juga mantan atlet cabang olahraga atletik tersebut, pada Asian Para Games 2018 tingkat Asia paling tidak Indonesia bisa merebut 17 medali emas. Cabang olaraga yang berpeluang merai emas antara lain bulutangkis, angkat berat, catur, renang, atletik, dan balap sepeda.
"Kami optimistis NPC Indonesia bisa memperbaiki peringkat pada Asian Para Games 2018 ketiga di Jakarta-Palembang, pada Oktober pendatang," katanya.