Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan Indonesia dapat menduduki peringkat lima besar dalam penyelenggaraan Asian Para Games 2018.
"Sebetulnya, Pak Jokowi (Presiden Indonesia), Indonesia bisa masuk peringkat tujuh besar. Tapi kami menilai, kalau bisa Indonesia tidak hanya masuk tujuh besar, tapi lima besar," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Menurut dia, peningkatan target tersebut mengacu pada penyelenggaraan Asian Para Games di Incheon, Korea Selatan pada 2014 lalu. Saat itu, Indonesia menduduki peringkat sembilan.
"Yang jelas, kami sudah punya estimasi dan strategi sendiri. Ini memang bagian dari sport intelligence kami. Sama seperti waktu Asian Games kemarin, kami juga sudah punya perhitungan sendiri," ujar Gatot.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan perhitungan dan strategi yang dimaksud itu, yakni mencakup cabang-cabang olahraga apa saja yang akan diunggulkan oleh Indonesia dalam ajang Asian Para Games 2018.
"Ada beberapa cabang olahraga yang diunggulkan dalam Asian Para Games 2018. Tapi sekarang kami keep (simpan) dulu, karena masih satu bulan lagi. Nanti, mungkin sekitar dua minggu sebelum penyelenggaraan baru bisa kami paparkan," ungkap Gatot.
Asian Para Games akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dan diikuti oleh 41 negara National Para Olimpic dengan total 2.800 atlet, 1.800 official serta 500 media, baik dalam maupun luar negeri.
Terdapat sebanyak 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di dalam Asian Para Games 2018, antara lain bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, bersepeda, catur, angkat beban, bowling, bola gawang, bulutangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan dan tenis.