Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jonatan Christie: Olahraga Itu Merekatkan

Perhelatan Asian Games 2018 Jakarta--Palembang menjadi bukti bahwa olahrga mampu merekatkan segala golongan tanpa memandang suku, agama, ras, maupun golongan.
Anitana Widya Puspa
Anitana Widya Puspa - Bisnis.com 03 September 2018  |  06:18 WIB
Jonatan Christie: Olahraga Itu Merekatkan
Jonatan Christie di Gereja Santo Antonius Padua, Bidaracina Jatinegara, Minggu (2/9)./JIBI/BISNIS - Anitana Widya Puspa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perhelatan Asian Games 2018 Jakarta--Palembang menjadi bukti bahwa olahrga mampu merekatkan segala golongan tanpa memandang suku, agama, ras, maupun golongan.

Dukungan masyarakat Indonesia sebagai tuan rumah yang kompak, berhasil membuat para atlet yang berjuang, termotivasi untuk menyumbangkan yang terbaik.

Hal itu pula yang dialami Jonathan Christie sebagai pebulu tangkis termuda yang menyabet medali emas pada cabang tunggal putra di penyelenggarana pesta olahraga Asian Games ke-18.

Jojo menuturkan dirinya sempat terenyuh bahwa ada dukungan di sosial media yang ditujukan kepadanya menulis "Bismillah Jojo kamu bisa", padahal dirinya merupakan pemeluk agama Katolik.

"Itu menunjukkan lewat olahraga ini Indonesia bisa rekat dan bersatu. Saya berterima kasih kepada semua yang mendoakan saya. Jadi ini bukan cuma soal satu agama saja. Dan jangan membandingkan siapa yang lebih baik dari siapa. Tapi ini buat Indonesia,"ujar Jojo, Minggu (2/9/2018), di Gereja Santo Antonius Padua, Bidaracina, Jatinegara.

Setelah memenangkan medali emas, Jojo selanjutnya akan fokus pada Japan Open. Dia pun tengah mempersiapkan yang terbaik dan siap berangkat pada Sabtu (8/9/2018) depan.

Dia tak ingin terlena dengan kemenangan awal ini, karena masih banyak komletisi lainnya yang menguji pembuktian dirinya sebagai atlet bertalenta. Jojo pun meminta maaf jika ada dirinya terpaksa menolak sejumlah wawancara dari media supaya tetap fokus.

"Saya minta maaf kalau ada beberapa wartawan sempat saya tolak karena saya mau fokus dan cepat recovery-nya. Atlet itu kalau kita lagi di atas banyak orang kenal kita, tapi kalau kita di posisi bawah nggak ada yang inget,"ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

asian games 2018
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

back to top To top