Bisnis.com, JAKARTA-- Pebulutangkis muda yang kini tengah digandrungi karena prestasinya di Asian Games 2018 dan fisiknya yang tampan, Jonathan Christie berbagi pengalamannya menjadi juara saat menghadiri mini talkshow di Gereja Santo Antonius Padua Minggu (2/8/2018).
Jojo, sapaan akrabnya menyebut kesuksesan yang diraihnya tak datang begitu saja. Bahkan menurutnya lebih banyak kegagalan yang datang dulu sebelum akhirnya menuju kesuksesan. Bahkan sejak kelas 2 SD hingga 6 SD porsi latuhan berat sudah ia jalani mulai dari pukul 4 pagi.
Bahkan Jojo mengaku sebelum Asian Games 2018, dia sempat mengalami keterpurukan di beberapa turnamen sebelumnya. Dia pun menilai keberhasilannya saat ini tidak lepas dari support sistem di sekelilingnya seperti keluarga dan teman-teman.
"Beberapa keterpurukan saya alami di pertandingan sebelumnya yang membuat saya down merasa kecewa dengan hasil yang diraih padahal saya sudah merasa melakukan yang terbaik.Jadi saya berkesimpulan sukses itu memang nggak langsung, harus tunggu dan bagaimana kita tetap taat dan mengopytimalkan talenta kita,"katanya Minggu (2/9/2018).
Dia melanjutkan dengan keberhasilannya saat ini, Jojo merasa bersyukur bahwa di mata internasional, tunggal putra untuk cabang bulu tangkis mulai disegani kembali.
Jojo tidak menampik bahwa setelah Taufik Hidayat, prestasi di cabang bulu tangkis tunggal putra Indonesia meredup. Dia pun juga mengharapkan ini menjadi lecutan agar prestasinya bisa lebih membanggakan.
Tak lupa ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah ikut menyukseskan penyelenggaraan Asian Games ke--18. Mulai dari Indonesia sebagai tuan rumah dengan pesta pembukaan yang megah dan menyuguhkan yang terbaik hingga semangat para atlet yang me yumbang banyak medali.
"Menurut saya opening ceremony ini merupakan yang terbaik. Bahkan olimpiade yang saya hadiri dulu tak sebagus ini. Ini membuktikan Indonesia punya banyak talenta yang kreatif dan pintar,"imbuhnya.
Dia pun juga mengajak anak muda lainnya bisa dan ikut serta memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk mengembangkan Indonesia.