Bisnis.com, JAKARTA-- Perhelatan Asian Games 2018 Jakarta--Palembang selama 2 pekan ini menjadi bukti bahwa olahrga mampu merekatkan segala golongan tanpa memandang SARA.
Dukungan masyarakat Indonesia sebagai tuan rumah yang kompak, berhasil membuat para atlet yang berjuang, termotivasi untuk menyumbangkan yang terbaik.
Hal itu pula yang dialami Jonathan christie sebagai pebulutangkis termuda yang menyabet medali emas pada cabang tunggal putra di penyelenggarana pesta olahraga Asian Games ke 18.
Jojo menuturkan dirinya sempat terenyuh bahwa ada dukungan di sosial media yang ditujukan kepadanya menulis "Bismillah Jojo kamu bisa" padahal dirinya merupakan pemeluk agama katolik.
"Itu menunjukkan lewat olahraga ini Indonesia bisa rekat dan bersatu. Saya berterimakasih kepada semua yang mendoakan saya. Jadi ini bukan cuma soal satu agama saja. Dan jangan membandingkan siapa yang lebih baik dari siapa. Tapi ini buat Indonesia,"ujarnya Minggu (2/9/2018).
Setelah memenangkan medali emas, Jojo selanjutnya akan fokus pada Japan Open. Dia pun tengah mempersiapkan yang terbaik dan siap berangkat pada sabtu depan.
Dia tak ingin terlena dengan kemenangan awal ini, karena masih banyak komletisi lainnya yang menguji pembuktian dirinya sebagai atlet bertalenta. Sehingga dia pun meminta maaf jika ada dirinya terpaksa menolak sejumlah wawancara dari media supaya tetap fokus.
"Saya minta maaf kalau ada beberapa wartawan sempat saya tolak karena saya mau fokus dan cepat recovery-nya.Atlet itu kalau kita lagi di atas banyak orang kenal kita, tapi kalau kita di posisi bawah nggak ada yang inget,"ungkapnya.