Bisnis.com, JAKARTA- Bambang Hartono, salah satu atlet tertua dan terkaya asal Indonesia dalam Asian Games 2018, datang ke Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9/2018).
Bambang yang berusia 78 tahun itu adalah salah satu dari puluhan atlet Indonesia yang meraih medali dalam pesta olahraga Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Bambang meraih medali perunggu dalam cabang olahraga bridge.
Bambang, salah satu pemilik kelompok usaha rokok Djarum, itu datang ke Istana Negara menggunakan jaket berwarna merah dan topi putih serta mengalungi medali perunggu yang diraihnya.
Bambang, yang bersama adiknya merupakan pemegang saham mayoritas bank raksasa, PT Bank Central Asia Tbk., itu mendapatkan bonus dari pemerintah sebesar Rp150 juta berkat prestasinya tersebut.
Bonus itu diserahkan oleh pemerintah melalui rekening bank milik negara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dalam acara penyerahan apresiasi yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Kepada para wartawan istana yang menemuinya di dalam Istana Negara, Bambang menunjukkan buku tabungan Britama yang berisi catatan bonus tersebut itu.
Bambang mengapresiasi bonus dari pemerintah tersebut. "Luar biasa. Apresiasi dari pemerintah dan pemberiannya sangat bagus sekali," kata Bambang yang diperkirakan memiliki kekayaan sebesar US$11,5 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Bambang juga menilai pemberian apresiasi atau bonus dari pemerintah kepada para atlet ini efisien karena langsung diserahkan. Seperti diketahui, sesuai arahan Presiden, bonus bagi atlet harus diserahkan sebelum acara penutupan Asian Games 2018. Bagi atlet yang berasal dari luar daerah, para atlet itu tidak perlu bolak balik ke Jakarta untuk menerima bonus.
Lalu untuk apa bonus yang telah diterima oleh Bambang? Salah satu orang terkaya di Indonesia ini akan menggunakan uang tersebut untuk pembinaan cabang olahraga bridge. "Kita akan mengusahakan supaya untuk pembinaan bridge kelanjutannya. jadi dibalikin ke bridge lagi," kata Bambang.
Bagi orang lain, uang sebesar Rp150 juta itu merupakan jumlah yang sangat besar. Entah bagi seorang Bambang...