Bisnis.com, JAKARTA - Selama perhelatan Asian Games 2018, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo begitu sibuk mondar-mandir di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta Pusat.
Kesibukan jenderal yang dikenal tegas dan peramah murah senyum itu, tidak terlepas dari tanggungjawabnya sebagai Ketua umum Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI).
Venue karate sendiri berada di sebuah hal di Jakarta Convention Center (JCC). Maka tiap atlet karate Indonesia bertanding, Gatot selalu terlihat di JCC.
Para penonton pun tidak menyia-nyiakan kesempatan langka baik untuk sekedar bertegur sapa, bersalaman, hingga mengajaknya welfie. Seperti terlihat Bisnis pada Kamis (30/8/2018) siang, Gatot langsung diserbu para pengunjung begitu usai
menunaikan salat fardhu dhuhur.
"Apa kabar pak, bisa welfie dong pak," begitu pinta beberapa ibu. Dengan sabar dan ramahnya, Gatot meladeni permintaan welfie tersebut. Tidak kurang selama 30 menit.
Ditemui Bisnis, Gatot mengaku senang dan bangga Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games 2018, tuan rumah yang kedua kali setelah tahun 1962.
Dan tidak kalah membanggakan, Indonesia sukses dalam prestasi mendulang emas yang banyak, saat ini berada di peringkat ke-4 klasemen perolehan medali dengan 30 emas, 23 perak dan 37 perunggu. Karate sendiri sudah menyumbang 1 emas dan 3 perunggu.
"Kita semua, rakyat Indonesia patut bangga dengan pencapaian ini," ujarnya.