Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, segera mengusulkan para atlet cabang olahraga silat yang meraih medali emas pada Asian Games 2018 di Jakarta, untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya.
"Saat ini kita sudah siapkan untuk diusulkan ke Menpan (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) untuk diangkat menjadi PNS," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Jumat (31/8/2018).
Bupati Rudy Gunawan menuturkan Pemerintah Kabupaten Garut telah menjanjikan hadiah menjadi PNS kepada putra daerah yang masuk dalam ajang Asian Games 2018.
Hadiah tersebut, kata dia, khusus bagi para atlet asal Garut yang mampu meraih prestasi dan mendapatkan medali emas dalam pertandingannya.
"Sesuai ketentuan undang-undang akan diangkat menjadi PNS melalui jalur khusus," katanya.
Ia menyampaikan, para atlet yang meraih medali emas tersebut sebagian masih status mahasiswa di Universitas Garut, sehingga akan diusulkan PNS dengan ijazah SMA.
Namun, sebelum diusulkan, kata dia, pemerintah daerah akan menanyakan dulu kepada atlet untuk kesiapannya menjadi PNS.
"Akan ditawarin dulu, mau tidak menjadi PNS, nanti bisa ditempatkan di Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga)," katanya.
Rudy menambahkan, selain hadiah penawaran menjadi PNS, Pemerintah Kabupaten Garut juga menyiapkan bonus bagi atlet tersebut.
"Bonus (uang) ada, saya belum tahu (besaran uang)," katanya.
Sebelumnya, atlet pesilat dari Garut kontingen Indonesia berhasil meraih emas beregu putra dan putri di Asian Games XVIII.
Regu putri terdiri dari Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari, Pramudyta Yuristya, mengalahkan peserta dari Vietnam dan Laos, kemudian medali emas diraih oleh tim putra cabang olahraga silat dari Garut yakni Nunu Nugraha, Anggi Faisal dan Asep Yuldan.