Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ke-13 Asian Games, 30 Medali Emas Diperebutkan

Asian Games 2018 sudah memasuki hari ke-13, dan China dapat dipastikan tampil sebagai juara umum.
Tim hoki putri Jepang akan bertemu India di final Asian games 2018./Antara
Tim hoki putri Jepang akan bertemu India di final Asian games 2018./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Asian Games 2018 sudah memasuki hari ke-13, dan China dapat dipastikan tampil sebagai juara umum.

Namun, persaingan para atlet dari negara-negara di Asia untuk berebut medali emas belum berakhir.

Sebanyak 30 medali emas diperebutkan pada nomor-nomor final yang tersebar di 11 cabang olahraga pada Jumat (31/8/2018), meliputi layar ada 10 emas, judo (5), balap sepeda track (4), sambo (2), loncat indah (2), sepatu roda (2), kemudian hoki, sepak bola putri, modern pentathlon, triathlon, dan bola tangan masing-masing menyediakan satu medali emas.

Kontingen Indonesia masih berjuang untuk menambah medali, kendati untuk meraih emas sudah semakin berat.

Terbukti pada Kamis (30/8/2018), tuan rumah hanya mampu menambah satu perak dari atletik nomor 4x100 meter estafet putra dan satu perunggu dari kano ganda putri jarak 500 meter.

Seretnya perolehan medali itu sudah bisa ditebak, mengingat cabang olahraga yang masih dipertandingkan di hari-hari terakhir menjelang penutupan Asian Games bukan andalan Indonesia.

Sebut saja di cabang olahraga layar yang menyediakan 10 keping emas, atlet-atlet Indonesia yang berlomba di babak kualifikasi hingga menjelang putaran terakhir terlempar dari zona medali.

Begitu juga di judo, tidak mampu berbuat banyak. Cabang olahraga ini menjadi andalan kontingen Jepang yang pada pertandingan sehari sebelumnya menyapu bersih empat medali emas.

Situasi serupa juga hampir dipastikan terjadi pada cabang olahraga lain, seperti balap sepeda track, loncat indah, sambo, modern pentathlon, triathlon, dan sepatu roda.

Perlu "keajaiban" dan kekuatan lebih untuk bersaing dengan atlet dari negara-negara kuat dalam perburuan medali.

"Hampir semua kekuatan atlet sepatu roda turun di Asian Games, terutama Korea Selatan dan China. Peluang atlet kita fifty-fifty, semoga saja bisa menyumbang medali," kata pelatih tim sepatu roda Indonesia Yudhi Heryadi saat ditemui di arena sepatu roda Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis.

Cabang olahraga sepatu roda menggelar dua nomor final jarak 20 kilometer putra dan putri. Tim Indonesia menurunkan empat atlet yakni M. Oky Ardianto dan Tias Andira (putra), serta Salma Falya Niluh Heryadie dan Alifia Meidia Namasta (putri).

Sementara itu, tiga olahraga permainan yakni bola tangan, hoki dan sepak bola putri akan menggelar laga perebutan medali emas.

Untuk bola tangan, tim putra Qatar menghadapi Bahrain. Kemudian final hoki putri mempertemukan Jepang dengan India, dan Jepang akan ditantang China pada final sepak bola putri di Stadion Jakabaring Palembang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler