Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIAN GAMES 2018: Bonus Medali Cair Minggu Depan, Kata Menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan bahwa bonus peraihan medali yang dijanjikan oleh pemerintah akan cair pekan depan.
Menpora Imam Nahrawi dan Menpora Malaysia Saddiq saat bermain catur bersama/Dokumentasi Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi dan Menpora Malaysia Saddiq saat bermain catur bersama/Dokumentasi Kemenpora

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan bahwa bonus peraihan medali yang dijanjikan oleh pemerintah akan cair pekan depan.

"Sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo yang ingin bonus ini dicairkan sebelum keringat atlet mengering. Kami pastikan pekan depan bonus atlet peraih medali sudah cair, dan bonus ini diberikan baik bagi atlet maupun pelatih dan asisten pelatihnya,” kata Imam Nahrawi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis dari Kemenpora, Kamis malam (30/8/2018).

Hal ini jelas berbeda dengan pemberian bonus bagi atlet yang meraih medali pada ajang multieven sebelumnya.

"Seperti SEA Games, bonus dicairkan setelah seluruh rangkaian pertandingan hingga ASEAN Para Games (untuk penyandang disabilitas) selesai, di mana pencairan itu kira-kira membutuhkan waktu kira-kira dua hingga tiga bulan," tutur Imam Nahrawi.

Sampai dengan hari ini (30/8/2018) Indonesia berada di peringkat keempat klasemen dengan total raihan 90 medali (30 emas, 23 perak, 37 perunggu).

Menpora menjelaskan pemberian bonus diberikan dengan rincian sebagai berikut:

Peraih Emas perorangan mendapatkan Rp1,5 Miliar , peraih medali emas untuk pasangan/ganda sebesar Rp1 Miliar per orang, dan emas beregu Rp750 juta per orang.

Peraih medali perak perorangan mendapatkan Rp500 juta, perak untuk ganda sebesar Rp400 juta per orang, dan perak beregu Rp300 juta per orang.

Untuk peraih perunggu perorangan mendapatkan Rp250 juta, perunggu ganda Rp200 juta per orang, dan peraih perunggu beregu sebesar Rp150 juta per orang.

Pemerintah juga akan memberikan bonus kepada pelatih dan asisten pelatih, dimana para pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp450 juta untuk emas, Rp150 juta untuk perak, dan Rp75 juta untuk perunggu.

Para pelatih beregu mendapatkan Rp600 juta untuk emas, Rp200 juta untuk perak, Rp100 juta untuk perunggu.

Setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp225 juta untuk emas, Rp75 juta untuk perak, dan Rp37,5 juta untuk perunggu.

Untuk asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp300 juta untuk emas, Rp100 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk perunggu.

Para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp375 juta untuk emas, Rp125 juta untuk perak, dan Rp62,5 juta untuk perunggu.

Setiap medali kedua dan seterusnya, para asisten pelatih mendapatkan Rp150 juta untuk emas, Rp50 juta untuk perak, dan Rp25 juta untuk perunggu.

Imam juga menegaskan seluruh bonus akan dikirim langsung ke rekening masing-masing atlet, pelatih maupun asisten pelatih dan nominal yang akan diterima adalah bonus bersih tanpa potongan pajak.

Selain berbentuk uang, bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet yang meraih medali juga berupa pengangkatan status sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) dan bonus rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler