Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIAN GAMES 2018: Ini Komentar Mantan Ketua Umum KONI Pusat, Agum Gumelar

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Agum Gumelar mengatakan spirit Asian Games 2018 membawa hawa positif bagi bangsa Indonesia.
Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/6/2015)/JIBI-Akhirul Anwar
Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/6/2015)/JIBI-Akhirul Anwar

ASIAN GAMES 2018: Ini Komentar Mantan Ketua Umum KONI Pusat, Agum Gumelar
Bisnis.com, JAKARTA -  Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Agum Gumelar mengatakan spirit Asian Games 2018 membawa hawa positif bagi bangsa Indonesia.

"Olahraga itu punya spirit untuk mempersatukan dan menciptakan jiwa persatuan, di samping tentunya untuk meraih prestasi," kata Agum dikutip dari siaran pers di Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Jokowi-Prabowo Pelukan, JK: Itu Spontan, Bukan Pencitraan

Sandiaga Merinding Lihat Prabowo-Jokowi Berpelukan di Asian Games 2018

Ketua Umum Pepabri ini menilai Asian Games menjadi titik pemersatu di tengah hangatnya suhu politik menjelang pemilihan umum (pemilu) anggota legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

Agum berharap sukses Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games sekaligus meraih prestasi yang menumbuhkan kebanggaan bersama dapat menjadi motivasi untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang damai.

Dia mengakui saat ini ada kelompok yang menyerang sekaligus mengeksploitasi kelemahan-kelemahan Pemerintah. Namun, menurut dia, itu hal yang wajar dalam sebuah demokrasi.

"Pro dan kontra terhadap pemerintah di negara demokrasi seperti ini adalah hal yang wajar. Namun, jangan ketidaksukaan kepada pemerintah itu lalu disalurkan dengan mendukung gerakan radikal," ujarnya.

Mantan Gubernur Lemhannas ini menegaskan  gerakan radikal yang ingin mengubah negara atau mengganti Pancasila dengan paham lain harus dilawan bersama-sama.

"Kalau ada kekuatan yang ingin mengubah Pancasila, ingin mengubah NKRI dengan negara yang berafiliasi paham ini, paham itu, kita harus bereaksi untuk membela Pancasila dan NKRI. Itu hukumnya wajib," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler