Bisnis.com, SOLO – Meraih medali emas Asian Games 2018 tak membuat Hening Paradigma menjadi besar kepala.
Atlet paralayang yang baru saja menjadi yang terbaik di nomor ketepatan mendarat beregu putra ini justru ingin tetap beraktivitas seperti biasa yakni berjualan cireng. Padahal Pemerintah menawarkan pekerjaan sebagai PNS bagi para atlet yang meraih emas Asian Games 2018. Namun tawaran itu tak cukup menggoda bagi Hening.
Hening memberi nama Margarasa untuk usaha cireng miliknya. Dia memasarkan usahanya di daerah Sumedang dan Bandung. Sudah dua tahun ini Hening menjalankan bisnis kuliner itu bersama temannya.
“Saya melihat cireng ini produk yang unik. Sesuatu yang unik pasti permintaannya tinggi,” ujar Hening, Senin (27/8/2018).
Hening sudah berencana mengembangkan usaha cirengnya ke daerah lain. Atlet asal Semarang itu ingin berekspansi ke daerah Bogor.
Hening membeberkan investasi terbesar untuk berusaha cireng adalah pembelian mesin. Adapun bahan baku makanan tersedia cukup banyak di Sumedang. Saking antusiasnya berjualan cireng, Hening pun meninggalkan bisnisnya di dunia valuta asing.
“Sekarang lagi asyik produksi cireng,” ujar dia sambil tersenyum.
Menariknya, Hening sendiri lebih memilih untuk tetap berjualan kaki lima ketimbang membuka restoran. “Bukan karena modalnya yang tak ada. Tetapi saya belum punya ilmunya,” kata Hening.
Dengan guyuran bonus Rp1,5 miliar bagi peraih medali emas, bukan tak mungkin sebentar lagi Hening akan membuka restoran cireng pertamanya.