Bisnis.com, JAKARTA - Pesilat tunggal putra Indonesia di kelas 50-55 kg, Abdul Malik, menjadi penutup pesta emas Indonesia di cabang pencak silat pada hari ini Senin (27/8/2018) di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur.
Abdul Malik merebut emas ke-8, dengan mengalahkan pesilat Malaysia, Muhammad Faizul M.Nasir, dengan skor 5-0.
Berarti Indonesia berhasil sapu bersih 8 emas di 8 pertandingan babak final hari ini.
Tujuh emas yang sebelumnya sudah dikumpulkan Indonesia yakni masing-masing dari pesilat tunggal putri Indonesia Sarah Tria Monita(55-60 kg), Iqbal Candra Pratama (60-65 kg), Komang Harik Adi Putra (65-70 kg), Aji Bangkit Pamungkas (85-90 kg).
Lalu, emas dari tim silat beregu putra Indonesia di kelas 50-60 kg artistik terdiri atas Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok, Puspa Arumsari (50-60 kg) dan Yola Primadona Jampil/Hendy.
Pada semifinal kemarin, Indonesia meloloskan 8 pesilatnya ke babak final yaitu Hanifan Yudani Kusumah (55-60 kg), Sarah Tria Monita (55-60 kg), Pipiet Kamelia (kelas 60-65 kg), Aji Bangkit Pamungkas (85-90 kg), Komang Harik Adi Putra (kelas 65-70 kg), Abdul Malik (50-55 kg), Wewey Wita (50-55 kg), Iqbal Candra Pratama (60-65 kg).
Manajer Atlet Pencak Silat Indonesia, Edhy Prabowo berterimakasih kepada perjuangan keras atlet pesilat dan segenap pelatih yang sudah mempersembahkan hasil yabg luar biasa yakni 8 emas pada hari ini.
"Terima kasih juga kepada para suporter Indonesia yang dengan penuh semangat dan heroik mendukung perjuangan kami," katanya.