Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini kontingen Indonesia berpesta pora dengan sukses besar pencak silat mendulang medali emas.
Pesilat tunggal putri Indonesia Sarah Tria Monita menambah perolehan emas Indonesia di kelas 55-60 kg. Sarah mengalahkan pesilat putri Laos, Nong Oy Vongphakdy, dalam pertarungan yang berjalan ketat dan berakhir dengan skor telak 5-0.
Sukses Sarah membuat silat menyumbang 7 emas. Enam emas sebelumnya disumbang masing-masing oleh Iqbal Candra Pratama (60-65 kg), Komang Harik Adi Putra (65-70 kg), Aji Bangkit Pamungkas (85-90 kg).
Lalu, emas dari tim silat beregu putra Indonesia di kelas 50-60 kg artistik terdiri atas Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok, serta emas dari Puspa Arumsari (50-60 kg) dan Yola Primadona Jampil/Hendy.
Kini tersisa satu pertandingan lagi di kelas 50-55 kg putra. Pesilat Indonesia Abdul Malik akan melawan pesilat Malaysia, Muhammad Faizul M.Nasir.
Pada semifinal kemarin, Indonesia meloloskan 8 pesilatnya ke babak final yaitu Hanifan Yudani Kusumah (55-60 kg), Sarah Tria Monita (55-60 kg), Pipiet Kamelia (kelas 60-65 kg), Aji Bangkit Pamungkas (85-90 kg), Komang Harik Adi Putra (kelas 65-70 kg), Abdul Malik (50-55 kg), Wewey Wita (50-55 kg), Iqbal Candra Pratama (60-65 kg).
Manajer Atlet Pencak Silat Indonesia Edhy Prabowo bahagia dan bersyukur karena target yang dibebankan kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) untuk menyumbangkan 4 emas akhirnya terpenuhi.