Bisnis.com, JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke partai final tunggal putra perorangan Asian Games 2018, Senin (27/8/2018) siang di Stadion Istora.
Anthony Ginting kalah dari wakil Chinese Taipei (Taiwan) Chou Tien Chen dengan 21-16 dan 20-22 dan 17-21.
Ginting di set pertama bermain tanpa cela dan selalu membuat Chou dalam keadaan tertekan. Ginting meraih set pertama setelah Smes Chou keluar dari bidang permainan Ginting.
Masuk di set kedua, Chou yang berada di nomor enam dunia melakukan segala upaya dengan banyak smes dan mengatur pola pertandingan. Chou bahkan sempat unggul jauh 9-14 dan menang di game ini dengan skor ketat 22-20.
Anthony Ginting akhirnya harus mengubur mimpinya untuk meraih medali emas setelah di set ketiga kalah dari Chou dengan skor 21-17
Di babak final, Chou akan berhadapan dengan JonataN Christie yang di babak semifinal mengalahkan Kenta Nishimoto dengan 21-15, 15-21 dan 21-19.
Jonatan yang biasa disapa dengan Jojo menang atas Kenta lewat pertarungan dramatis sepanjang tiga set 21-15, 15-21 dan 21-19, Senin (27/8/2018) di Istora Senayan.
Di set pertama, penampilan Jonatan tanpa cela. Penempatan bola dan smes kerasnya tidak dapat ditahan Kenta yang belum menemukan pola permainannya. Game ini akhirnya diambil Jonatan dengan skor 21-15.
Masuk di game kedua, giliran Kenta yang bermain agresif. Sedangkan Jonatan yang ada di posisi menang angin tidak bisa mengembalikan permainannya seperti di set pertama.
Kenta yang diunggulkan di tempat kedelapan bahkan sempat unggul 17-12 atas Jonatan sebelum menang dengan skor 21-15.
Di game penentuan, Jojo tidak ingin mengulangi kesalahannya seperti di set kedua. Jonatan lebih berani bermain reli dan memancing Kenta untuk menaikkan bola agar bisa dismes.
Jonatan akhirnya bisa melangkah ke final setelah pukulan drive Kenta tidak bisa menyeberang net sehingga mengubah kedudukan menjadi 21-19.