Bisnis.com, JAKARTA - Pesta emas Indonesia di pencak silat Asian Games 2018 terus berlanjut, setelah kontingen Merah-Putih kembali meraih medali emas.
Setelah sudah mengoleksi 5 emas dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya, pesilat Iqbal Candra Pratama di kelas 60-65 kg, berhasil mengalahkan lawannya.
Dalam tarung yang berlangsung dalam tempo ketat, Iqbal mengalahkan pesilat Vietnam, Ngoc Toan Nguyen, dengan skor 4-1 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).
Torehan ini membuat silat sudah menyumbang 6 emas. Lima emas sebelumnya disumbang masing-masing oleh Komang Harik Adi Putra (65-70 kg), Aji Bangkit Pamungkas (85-90 kg).
Lalu, emas dari tim silat beregu putra Indonesia di kelas 50-60 kg artistik terdiri atas Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok, Puspa Arumsari (50-60 kg) dan Yola Primadona Jampil/Hendy.
Pada semifinal kemarin, Indonesia meloloskan 8 pesilatnya ke babak final yaitu Hanifan Yudani Kusumah (55-60 kg), Sarah Tria Monita (55-60 kg), Pipiet Kamelia (kelas 60-65 kg), Aji Bangkit Pamungkas (85-90 kg), Komang Harik Adi Putra (kelas 65-70 kg), Abdul Malik (50-55 kg), Wewey Wita (50-55 kg), Iqbal Candra Pratama (60-65 kg).
Manajer Atlet Pencak Silat Indonesia, Edhy Prabowo bahagia dan bersyukur karena target yang dibebankan negara kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) untuk menyumbangkan 4 emas akhirnya terpenuhi.
"Kami akan berusaha maksimal mendapat emas sebanyak mungkin," ujarnya.