Bisnis.com, JAKARTA - Atlet pencak silat kelas seni kategori tunggal putri, Puspa Arumsari yang meraih medali emas Asian Games 2018 mengaku pasrah dan mengikhlaskan diri saat pertandingan berlangsung.
"Alhamdulillah tidak terlalu banyak kesulitan. Saya pasrahkan semuanya, saya ikhlaskan semuanya. Apa pun hasilnya saya serahkan kepada Alloh SWT yang menggerakkan saya. Alhamdulillah sekali dengan nikmat ini yang sangat luar biasa saya meraih medali emas," kata Puspa kepada wartawan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).
Ia mengaku sudah mempersiapkan diri sejak 3-4 tahun agar memperoleh medali emas pada ajang Asian Games ini. "Target saya memang emas. Begitu juga target dari pelatih," ujar Puspa.
Untuk target poin, kata dia, mencapai 468. Namun, dengan poin 467 dirinya sudah cukup puas. "Target pribadi 468. Namun, dengan hasil poin 467 saya sudah sangat puas," tutur Puspa.
Ia mengatakan, memperoleh medali di ajang Asian Games tidak membuatnya berpuas diri.
Ia mengatakan, ingin melanjutkan ke pertandingan (event) selanjutnya dengan target-target yang akan ditetapkan nanti.
Ia berharap olahraga pencak silat ikut serta dalam pertandingan Olimpiade 2020 di Tokyo.
"Minimal di Tokyo nanti kita bisa main di eksibisi atau uji coba," harapnya.
Medali yang diraih Puspa merupakan emas ke-13 bagi Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Puspa meraih poin tertinggi, yakni 467, mengalahkan pesilat Singapura Nurzuhairah Mohammad Yazid dengan poin 445 yang meraih medali perak dan pesilat Filipina, Cherry May Regalado dengan poin 444 yang meraih medali perunggu.
