Bisnis.com, JAKARTA - Pesilat putri Indonesia Puspa Arumsari menyumbang emas pertama dari cabang olah raga pencak silat di kelas artistik 50-60 kg. Puspa mengumpulkan total nilai 467.
Perak diraih Moh.Yazid Nurzuhairah (Singapura) dan perunggu oleh Regalado Cherry May (Filipina).
Perhatian masyarakat Indonesia kini tertuju ke venue cabang olah raga pencak silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Hari ini, silat menggelar 8 pertandingan babak final dan semuanya diikuti oleh atlet-atlet pesilat Indonesia.
Puspa Arumsari saat menerima medali emas dari Menpora Imam Nahrawi setelah berhasil memenangkan nomor silat artistik Asian Games 2018./Bisnis-Yusran Yunus
Masyarakat Indonesia membuktikan dukungannya dengan hadir langsung ke venue. Tiket masuk pun langsung ludes terjual.
Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, tampak duduk di tribun VVIP.
Cabang olah raga pencak silat di sepanjang hari ini, Senin (27/8/2018), diharapkan menjadi 'tambang' emas bagi Indonesia.
Berdasarkan jadwal yang dirilis panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), terdapat 8 nomor pertandingan yang akan memperebutkan medali emas dan semuanya menyertakan para pesilat Merah Putih.
"Mohon do'a dari seluruh rakyat Indonesia, mudah-mudahan para pesilat kita bisa menyumbangkan medali emas sebanyak-banyaknya. Insha Allah besok kita akan mulai berjuang untuk mendapatkan beberapa medali emas," kata Manajer Atlet Pencak Silat Indonesia, Edhy Prabowo, kepada Bisnis di Padepokan Pencak Silat TMII, Minggu sore, seusai mendampingi para pesilat Indonesia mengikuti babak semifinal.
Pada semifinal kemarin, Indonesia meloloskan 8 pesilatnya ke babak final yaitu Hanifan Yudani Kusumah (55-60 kg), Sarah Tria Monita (55-60 kg), Pipiet Kamelia (kelas 60-65 kg), Aji Bangkit Pamungkas (85-90 kg), Komang Harik Adi Putra (kelas 65-70 kg), Abdul Malik (50-55 kg), Wewey Wita (50-55 kg), Iqbal Candra Pratama (60-65 kg).
Para pesilat Merah Putih berjanji akan berjuang sepenuh tenaga, mengerahkan seluruh kemampuan untuk mendapatkan medali emas.
"Saya akan berjuang maksimal demi mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Setelah berikhtiar, saya pasrahkan semuanya kepada Allah Swt," kata pesilat Hanifan Yudani Kusumah.
Jika semua medali emas yang diperlombakan hari ini disapu bersih pesilat Indonesia, peringkat Indonesia langsung terdongkrak ke urutan ke-4, menggeser Iran yang saat ini mengoleksi 14 emas, 14 perak dan 12 perunggu. Indonesia saat ini bertahan di urutan ke-5 dengan 12 emas, 13 perak dan 25 perunggu.