Bisnis.com, JAKARTA - Padepokan Pencak Silat Indonesia, venue cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018, diserbu oleh suporter Indonesia, yang ingin melihat langsung keperkasaan para pesilat Indonesia.
Dari pantauan Bisnis, pintu masuk ke venue pencak silat di TMII, dipadati oleh mengularnya antrean para suporter Indonesia.
Mereka tidak hanya berasal dari wilayah Jadodetabek, tapi juga berasal dari beberapa daerah di luar Jabodetabek.
Loket tiket on the spot di depan Padepokan Pencak Silat TMII, terpampang pengumuman: Tiket Habis.
Menurut petugas loket, penjualan tiket hanya berlangsung selama 15 menit, tiket ludes terjual.
"Loket tiket untuk babak final, baru akan dijual pada hari H pertandingan, Rabu pekan depan," kata petugas loket tiket.
Empat pesilat Indonesia yang tampil di babak semifinal, Minggu pagi ini (26/8/2018), melaju ke babak final pekan depan untuk merebut medali emas.
Ke-4 pesilat yang memperlebar peluang Indonesia menambah koleksi emas Indonesia yaitu Komang Harik Adi Putra (kelas 65-70 kg), Abdul Malik (50-55 kg), Wewey Wita (50-55 kg), Iqbal Candra Pratama.
Peluang Indonesia menempatkan wakilnya di final, masih terbuka lebar. Karena pada siang nanti, beberapa pesilat Indonesia masih akan bertanding di semifinal.
Peluang Indonesia 'menambang' medali emas dari cabang olah raga pencak silat terbuka lebar.
Pada hari ke-8 Asian Games 2018, Minggu (26/8/2018), Indonesia menempatkan 10 atlet pencak silat-nya pada babak semifinal di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Nomor pencak silat yang telah memasuki babak semifinal tersebut yakni 70-75 kg (putra), 65-70 kg (putra), 60-65 kg (putra), 50-55 kg (putra), 50-55 kg (putri), 50-55 kg (putri), 85-90 kg (putra), 60-65 kg (putri), 55-60 kg (putri), 55-60 kg (putra).
Jika para atlet pencak silat Indonesia memenangkan seluruh nomor pertandingan tersebut, pencak silat berpeluang besar menyumbangkan emas dalam jumlah signifikan. Terbanyak dibandingkan cabang olah raga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.
Ketua Harian PB IPSI Edhy Prabowo yakin pencak silat bisa menyumbangkan medali emas sebanyakmungkin untuk Indonesia, meski perjuangan untuk itu tidak mudah karena lawan-lawan Indonesia di semifinal tidak kalah unggulnya.