Bisnis.com, JAKARTA -- Pelari nasional Agus Prayogo meminta maaf karena tidak dapat menyelesaikan pertandingan di nomor maraton dalam Asian Games 2018, Sabtu (25/8/2018).
Agus terpaksa menyudahi perjuangannya setelah berlari sejauh 30 kilometer (km), dari total jarak tempuh 42 km.
"Sebelumnya saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung saya, pagi ini saya tidak finis atau Did Not Finish (DNF)," tuturnya di Mixed Zone, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Agus mengungkapkan alasannya menyudahi pertandingan adalah karena dia merasa otot kaki di bagian lutut kanannya seperti tertarik.
"Pas di kilometer 30 kan ada water sessions dan medis, saya [berhenti] minta disemprot chlorethyl, terus saya coba gerakkan kaki [kanan] saya, terasa ketariknya. Kalau dipaksakan takut ke depan kondisinya bisa semakin cedera," lanjutnya.
Agus menuturkan kemungkinan cedera terjadi karena dia berusaha menyesuaikan laju larinya dengan atlet-atlet negara lain yang berada di atas pace larinya di awal pertandingan.
Ke depannya, jika diberi kesempatan lagi berlaga atas nama Indonesia, Agus bakal fokus untuk pertandingan SEA Games 2019.
Meski memiliki spesialisasi di nomor lari 5.000 meter dan 10.000 meter, tapi kali ini Agus hanya berlaga di nomor maraton.
Pelari asal Jepang Inoue Hirito menjadi juara dalam nomor maraton hari ini dan berhak atas medali emas. Dia mencatatkan waktu 2 jam 18 menit 22 detik.
Sementara itu, medali perak direbut atlet Bahrain, Elhassan Elabbassi dengan catatan waktu yang nyaris sama dengan Inoue. Adapun perunggu berhasil diraih oleh pelari asal China, Duo Bujie. Dia finis dengan catatan waktu 2 jam 18 menit 48 detik.