Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018: Tim Bola Tangan Putra Indonesia Kalah dari Chinese Taipei

Asian Games 2018: Tim Bola Tangan Putra Indonesia Kalah dari Chinese Taipei
Pelatih bola tangan putra tim Indonesia, Yoon Tae Il/Bisnis.com-Yusran Yunus
Pelatih bola tangan putra tim Indonesia, Yoon Tae Il/Bisnis.com-Yusran Yunus

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih bola tangan putra Indonesia Yoon Tae-II memuji permainan pemainnya walaupun kalah saat meladeni Chinese Taipei dalam pertandingan babak utama grup 3 Asian Games 2018 yang berlangsung di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (24/8/20198).

Timnas Indonesia dipaksa kalah dengan skor 19-37 saat melawan Chinese Taipei dalam pertandingan selama 2x30 menit itu. Lagi-lagi pencetak gol terbanyak dari Indonesia adalah Viktorius Rafael Tolang dengan total 7 gol dari 15 kali tembakan ke gawang Chinese Taipei.

"Saya tidak melihat dari skor kali ini dan membandingkan dengan skor saat melawan Pakistan, tetapi saya melihat dari pengalaman bermain tim kita dibandingkan dengan mereka (Chinese Taipei)," kata Yoon Tae-II usai pertandingan.

Jika dibandingkan dengan Korea Selatan yang sudah berpengalaman bertahun-tahun dalam pembinaan timnas bola tangan, timnas Indonesia terbilang cukup bagus dan kuat walaupun baru sekitar 1-2 tahun belakangan ini berkembang, khususnya di timnas.

Dia mengaku permainan timnya semakin membaik, apalagi pertandingan yang dilakoni sejauh ini bersama tim-tim unggulan lainnya.

Dalam pertandingan itu, ia mengaku banyak kesalahan pasing yang dilakukan timnas Indonesia. Namun, hal tersebut akan diperbaiki dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Sementara itu, kapten timnas Indonesia Aditya Pratama Fitra Agung mengatakan kekalahan atas timnas Chinese Taipei bukan hal yang mengejutkan karena kematangan dan pengalaman bermain serta pembinaan usia dininya berjalan dengan sangat baik.

"Nah mereka sejak sekolah dasar sudah ada atletnya. Artinya, pembinaan usia dininya sudah ada, bahkan mereka mempunyai klub sendiri. Tetapi kalau timnas kita kan baru mulai berkembang, sehingga agak sulit untuk mengimbangi mereka," tambahnya.

Namun, jika dibandingkan strategi dan taktik dalam bertanding masih bisa dicoba karena Indonesia juga tidak kalah jauh dengan negara-negara lainnya.

Pada pertandingan bola tangan putra Indonesia-Chinese Taipei, pada babak pertama Indonesia sudah tertinggal 7-18. Dan pada babak kedua walaupun berusaha mengejar ketertinggalan skor, namun Chinese Taipei tetap unggul.

Ditambah lagi dengan banyaknya kesalahan pasing dan lemparan yang tidak on target membuat tim Indonesia tertinggal jauh.

Chinese Taipei untuk sementara menempati posisi teratas grup 3 dengan jumlah poin enam. Sementara Indonesia masih berada di posisi 4 dan belum memiliki poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler