Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia menambah lagi raihan medali emas dalam ajang Asian Games 2018. Kali ini prestasi terbaik anak bangsa dipersembahkan oleh Aries Susanti Rahayu dalam cabang olahraga climbing.
Mengutip akun Twitter Kemenpora, Aries Susanti berhasil meraih medali emas untuk Indonesia setelah menjadi yang terbaik dari babak kualifikasi hingga partai final.
Emas tersebut menambah perolehan medali Indonesia di Asian Games 2018 dengan total 8 emas, 6 perak, 10 Perunggu. Dengan total 24 medali, Indonesia bertengger di peringkat kelima setelah China, Jepang, Korsel dan Iran.
Tambahan perak hari ini juga dipersembahkan atlet sport climbing wanita, Puji Lestari. sedangkan medali Perunggu diperoleh Aspar Jaelolo dari sport climbing pria.
Mengutip Solopos.com, nama Aries Susanti, 23, tengah ramai dibicarakan setelah berhasil menorehkan kisah inspiratif dengan meraih prestasi berupa gelar juara dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2018 kategori speed climbing wanita di Chongqing, Tiongkok, Minggu (6/7/2018). Aries Susanti merupakan gadis asal Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).
Ditilik di akun Facebooknya di alamat Facebook.com/ayucienyot.nyit, Rabu (9/5/2018), gadis berjiljab yang menorehkan kisah inspiratif melalui prestasinya itu memang mengaku berasal dari Kabupaten Grobogan, Jateng. Meski berasal dari Grobogan, sang juara dunia panjat tebing 2018 itu mengaku tinggal di wilayah Surakarta.
Berdasarkan beberapa foto yang diunggah di akun Facebooknya, Aries Susanti Rahayu memang kerap mengenakan jiljab di setiap momen. Meski kini dirinya dikenal sebagai atlet panjat, gadis Grobogan tersebut terpantau jarang memamerkan aktivitasnya terkait olahraga tersebut melalui akun Facebooknya.
Aries Susanti Rahayu mengaku merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Di salah stu kampus di Kota Semarang tersebut, Aries Susanti megambil jurusan manajemen dan bisnis.
Sementara itu, berdasarkan data yang terdapat di laman IFSC, nama Aries Susanti kini menempati peringkat kelima dari daftar atlet wanita panjat tebing seluruh dunia setelah menjuarai IFSC World Cup 2018 kategori speed climbing wanita. Sebelum menyabet medali emas di IFSC World Cup 2018, Aries Susanti pernah mengikuti ajang tersebut di tahun sebelumnya dan hanya menempati peringkat ke-13.
Kini, nama gadis asal Grobogan itu menjadi terkenal setelah mampu mengharumkan nama bangsa dengan menjadi juara dunia panjat tebing. Video detik-detik kemenangan Aries Susanti pun menyebar luas di media sosial.
Aries Susanti terpantu cukup aktif mengggunakan akun Instagramnya. Ia diketahui memiliki akun Instagram di alamat @aries_susanti. Terakhir, Selasa (8/5/2018), perempuan muda berprestasi asal Grobogan itu mengunggah foto dirinya saat menaiki podium juara IFSC World Cup 2018 kategori speed climbing wanita.