Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia menambah satu medali lagi dari Yusuf Widiyanto cabang olahraga wushu nomor Sanda 56 kg putra. Yusuf hanya meraih medali perunggu usai kalah dari pewushu China, Guoshun Shen dalam babak semifinal yang berlangsung di JIExpo, Jakarta, Rabu (22/8/2018) malam.
Laga kedua pewushu tersebut berlangsung seru, Yusuf maupun Guoshun sama-sama menampilkan permainan terbaiknya.
Di ronde pertama, beberapa kali tendangan maupun pukulan yang dilancarkan Guoshun mengenai bagian badan Yusuf, bahkan Yusuf harus terjatuh.
Menjelang akhir ronde pertama, Yusuf menggencarkan pukulan ke arah Guoshun namun pewushu China tersebut tidak gentar. Guoshun malah semakin agresif dengan mengandalkan pukulan kerasnya, ronde pertama dimenangkan Guoshun.
Pada awal ronde kedua, Guoshun langsung agresif memberikan serangan dengan variasi pukulan dan tendangan sehingga menyebabkan Yusuf terjatuh. Beberapa kali pukulan yang dilancarkan Guoshun mengenai perut Yusuf, dan ronde kedua dimenangkan Guoshun.
Di babak final nomor Sanda 56 kg putra yang akan berlangsung pada Kamis (23/8) pagi, Guoshun Shen akan menghadapi Truong Giang Bui asal Vietnam. Di babak semifinal, Truong Giang berhasil mengalahkan Santosh Kumar asal India.
Indonesia yang sudah meraih 16 medali melorot posisinya di klasemen dengan menempati posisi lima tersalib kontingen Iran.
Terdiri atas 6 medali emas yang diperoleh dari cabang olahraga Taekwondo nomor tunggal putri poomsae (Rismaniar Defia), Wushu nomor taijiquan & taijijian all-around (Lindswell Kwok), Sepeda Gunung nomor downhill putri (Tiara Andini Prastika), Sepeda Gunung nomor downhill putra (Mukhib Khoiful), Angkat Besi di kelas 62 kilogram (Eko Yuli Irawan) dan Paragliding dari nomor Men's Team Accuracy.
3 medali perak yang diperoleh dari cabang olahraga angkat besi kelas 48 kilogram (Sri Wahyuni Agustiani), Wushu nomor changquan putra (Marvelo Edgar Xavier) dan Paragliding dari nomor Women's Team Accuracy.
Lalu, 5 medali perunggu dari balap Sepeda Gunung nomor downhill putri (Porwaningsih), dari Angkat Besi kelas 56 kilogram (Surahmat bin Suwoto Wijoyo), Wushu di nomor doushu & gunshu (Achmad Hulaefi), Tim Bulu Tangkis Beregu Putri dan Sepaktakraw Beregu Putra.