Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak tersenyum saat dikatakan awak media kedatangannya selalu membawa hoki atau keberuntungan bagi atlet untuk meraih emas.
Bisa dikatakan anggapan para awak media bukanlah sekadar isapan jempol. Sampai berita ini dibuat, Jokowi tampak selalu hadir saat Indonesia berhasil meraih medali emas.
Mulai dari emas pertama yang diraih cabang olahraga Taekwondo nomor tunggal putri poomsae (Rismaniar Defia) dan Wushu nomor taijiquan & taijijian all-around (Lindswell Kwok).
Bahkan ketika pada hari ini, Selasa (21/8/2018) Jokowi hadir bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin dan Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrowi untuk melihat pertandingan final angkat besi kelas 62 kilogram kehadirannya juga disambut dengan kemenangan Eko Yuli Putra.
Lalu, jika kehadirannya memang terlihat membawa hoki mengapa Jokowi tidak hadir ke seluruh agenda pertandingan?
"Sekali lagi saya ini kan pekerja. Ada rapat terbatas atau rapat yang ada di Istana [yang harus dihadiri oleh Jokowi]. Selesai rapat, kalau ada waktu pasti saya kunjungi," tuturnya usai menonton laga final yang dilangsungkan di JIExpo Hall A, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Namun, dia mengatakan sangat ingin untuk menonton seluruh pertandingan guna menyemangati Tim Indonesia terlepas mereka berpotensi meraih emas atau tidak.
Jokowi juga mengatakan ingin melihat pertandingan pencak silat pada 24 Agustus 2018.
"Semua ingin lihat, besok mungkin silat tanggal 24 [Agustus] kita mau lihat. Di pencak silat ada kans banyak untuk menang," kata Jokowi.