Bisnis.com, JAKARTA – Asian Games 2018 Jakarta-Palembang lebih sukses dibandingkan dengan Asian Games 2014 yang diselenggarakan Korea Selatan di kota Incheon. Percaya atau tidak? Simak 6 indikator berikut ini.
Asian Games 2018 Jakarta-Palembang tidak lepas dari ketidaksanggupan Vietnam sebagai tuan rumah Asian Games 2019 setelah mendapatkan tali estafet dari Korea Selatan, yang berhasil menggelar Asian Games ke-17 pada tahun 2014 di Kota Incheon.
Vietnam memenangkan pemilihan sebagai tuan rumah melalui pemungutan suara dengan mengalahkan Surabaya uang diusulkan Indonesia.
Vietnam akhirnya menyerahkan mandat sebagai tuan rumah kepada Dewan Olimpiade Asia, karena kesulitan keuangan.
Setelah menerima banyak penawaran, Dewan Olimpiade Asia akhirnya menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2019.
Namun, kemudian Indonesia menawar agar jadwal Asian Games tersebut dimajukan menjadi Asian Games 2018, karena 2019 adalah tahun politik berbarengan dengan Pemilu.
Terlepas dari faktor kualitatif mengenai kepuasan dan ketidakpuasan para peserta mengenai fasilitas akomodasi, secara kuantitatif Asian Games 2018 boleh dibilang lebih sukses dari Asian Games 2014 Incheon.
Berikut fakta-faktanya dengan melihat enam indikator: anggaran, cabang olahraga & peserta, situs resmi, Facebook, da Twitter.
Anggaran
Anggaran Asian Games 2018 yang dikalkulasi oleh pemerintah sekitar Rp30 triliun.
Sementara itu, Asian Games 2014 menyerap anggaran US$1,62 miliar. Dengan asumsi kurs September 2014 sekitar Rp11.700, maka biaya Asian Games 2014 sekitar Rp19 triliun.
Dengan kata lain, anggaran Asian Games 2018 membengkak 37% dibandingkan dengan Asian Games 2014.
Cabang olahraga dan Peserta
Asian Games 2018 memainkan 40 cabang olahraga yang diikuti sekitar 15.000 altet dari 45 negara.
Sementara itu Asian Games 214 Incheon mempertandingkan 36 cabang olahraga yang diikuti 9.501 atlet dari 45 negara.
Jadi, peserta atau atlet Asian Games 2018 meningkat 37% dari Asian Games 2014 Incheon.
Penonton
Stadion Gelora Bung Karno berkapasitas 78.000 penonton disetting untuk menampung 50.000 penonton. Saat pembukaan, seluruh tikte terjual ludes.
Stadion Utama Asiad Incheon berkapasitas 60.000 penonton disetting menjadi hanya utuk 30.00 penonton. Saat pembukaan, semua kursi terisi penuh.
Penonton saat pembukaan Asian Games 2018 lebih banyak 40% dibandingkan dengan jumlah penonton saat pembukaan Asian Games 2014 Incheon.
Situs resmi
Panitia Asian Games 2018 INASGOC mempublikasikan event tersebut melalui situs resmi asiangames2018.id.
Bisnis mencoba mengaudit nilai digital situs ini dengan indikator dari cutestat.com. Hasilnya, asiangame2018.id m,endapat skor 2,02.
Unique visitor per hari situs ini 5.776 dengan daily pageviews 28.880. Secara finansial, pendapatan per hari asiangames2018.id sekitar US$72 dan valuasi situs US$43.200.
Bandingkan dengan valuasi situs resmi Asian Games 2014 Incheon di laman incheon2014ag.com, yang saat ini sudah expired.
Menurut cutestat.com, situs Asian Games 2014 itu mendapatkan skore 1,67.
Unique visitor dan daily pageviews tak terdeteksi, karena alamat domain sudah expired. Ada pun, pendapatan per hari US$0,15 dengan valuasi situs US$8,95.
Dengan kata lain, valuasi situs resmi Asian Games 2018 mencapai 4.826 kali lipat dari situs resmi Asian Games 2014 Incheon.
Asian Games 2018 hadir di Facebook dengan akun @asiangames2018 dan sudah mendulang 232.236 penggemar saat berita ini ditulis.
Sementara itu, Asian Games 2014 Incheon hadir dengan akun @asiangames2014atincheon yang hingga saat ini menjaring 24.456 penggemar.
Jadi hingga hari ke-3 penyelenggaraan, penggemar Facebook resmi Asian Games 2018 populasinya 9,5 kali lipat dari penggemar Facebook resmi Asian Games 2014 Incheon.
Di dunia komunitas Twitter, Asian Games 2018 hadir dengan akun @asiangames2018 dan berhasil menjaring 77.600 pengikut, saat berita ini ditulis.
Sementara itu Asian Games 2014 hadir dengan @incheonAG2014en dan hingga saat ini menjaring 23.800 pengikut.
Dengan kata lain, hingga hari ke-3 penyelenggaraan, aku Twitter resmi Asian Games 2018 memiliki follower 3,2 kali lebih banyak dari Twitter resmi Asian Games 2014 Incheon.