Bisnis.com, JAKARTA - Mengangkat tema Budaya Indonesia, acara Opening Ceremony Asian Games 2018 Berlangsung megah baik dari sisi panggung, pengisi acara maupun penontonnya.
Panggung megah berbentuk gunung ini dibangun dengan berat total 600 ton dan ukuran panjang 120 meter, lebar 30 meter, dan tinggi 26 meter, panggung tersebut menjadi latar saat 6.000 atlet dan ofisial dari seluruh kontingen yang berparade dibawah bendera kebanggaan negaranya.
Tidak hanya panggung yang berubah, tempat duduk para penonton pun bernuansa merah putih, didukung dengan cahaya lampu yang terang namun tidak menyilaukan mata.
Pembukaan acara ini dimulai dengan hitung mundur para penonton kemudian datang parade dari 44 negara--Republik Korea dan Republik Rakyat Demokratik Korea berada dalam satu bendera yaitu Korea--pada parade tersebut, setiap negara dipimpin oleh pembawa papan nama negara yang memakai busana bernuansa burung Garuda yang dirancang oleh Dynand Fariz, pendiri Jember Fashion Carnival.
Banyak kejutan yang ditampilkan pada acara ini, seperti lagu-lagu daerah yang dinyanyikan oleh para aktris ternama kebanggaan Indonesia salah satunya Rossa yang menyanyikan lagu Jali-Jali dan Manuk Dadali.
Lalu, latar panggung yang berubah-ubah karena efek cahaya yang menunjukkan gaya kolosal hingga kekinian dilengkapi dengan beragam tarian kolosal dan modern yang apik.
Lalu ada parade torch relay api Asian Games 2018 dari empat orang atlet senior yang kemudian pada akhirnya diserahkan kepada atlet badminton kebanggaan Indonesia, Susi Susanti di mana kemudian dia naik ke atas gunung dan menyalakan api lava di atas latar gunung tersebut.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Indonesia yang namanya sudah mendunia Anggun Cipta Sasmi.
Para penonton pun dengan kompak dan tertib mengikuti jalannya acara, bahkan saat lamput dimatikan mereka dengan kompak menyalakan flashlight dari telepon genggam mereka.
Selain itu, pada salah satu segmen mereka juga dengan kompak melantunkan lagu Garuda di Dadaku bersama para pengisi acara.
Keseluruhan acara ini berlangsung megah dan menakjubkan, sebagai Direktur Kreatif, Wishnutama, juga tim kreatif Inasgoc lainnya berhasil membuat panggung ini menjadi hidup dan menakjubkan.