Asian Games 2018: Siapa Bakal Jadi Juara?

Bisnis.com, JAKARTA - Pesta olah raga terbesar kedua sedunia, Asian Games yang ke-18, dalam beberapa jam ke depan pada hari ini Sabtu (18/8/2018) akan dibuka secara resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Ini berarti menjadi pengulangan kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah yang pertama kali pada Asian Games ke-4 pada tahun 1962, saat dwi tunggal Soekarno-Hatta memimpin Indonesia.

Dalam serba keterbatasan ketika itu, kontingan Indonesia keluar sebagai kontingen pengumpul medali terbanyak ke-2 setelah Jepang, dari 17 negara yang berpartisipasi.

Jepang mengoleksi total 161 medali terdiri atas emas 73, perak 65 dan perunggu 23. Sedangkan Indonesia mengumpulkan 77 medali terdiri atas emas 21, perak 26 dan perunggu 23.

Di event olah raga negara-negara se-Asia ini, China dan Jepang mendominasi perolehan medali dan menjadi juara. Dari 17 kali penyelenggaraan, China menjadi juara sebanyak 9 kali, sedangkan Jepang sebanyak 8 kali.

Juara Asian Games I-XVIII

sumber: Olympic Council of Asia (OCA)/Wikipedia

Dari Asian Games I tahun 1951 hingga Asian Games VIII, Jepang menjadi jawaranya. Namun seiring pergerakan waktu, dominasi Jepang tersebut mulai tergeser oleh China, sejak Asian Games IX di New Delhi India pada 1982. Dan berlanjut hingga Asian Games XVII tahun 2014 di Incheon Korea Selatan.

Di Asian Games 2018 ini, kontingen Indonesia menargetkan masuk 10 besar dengan perkiraan jumlah emas sebanyak 16. Pada Asian Games 2014, Indonesia berada di peringkat ke-17 dengan perolehan medali emas 4, perak 5 dan perunggu 11.

Akankah rivalitas kedua negara kuat di Asia ini, terus berlanjut di Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang ini? Atau ada juara baru dari 45 negara yang berpartisipasi kali ini? Waktu yang akan menjawabnya.