Bisnis.com, JAKARTA -- Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas saat berlangsung Torch Relay atau pawai obor pada Rabu (15/8/2018).
Menurut keterangan resmi dari Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Andri Yansyah kepada Bisnis, kirab obor ini akan dimulai dari Lippo Kramat Jati, Jakarta Timur hingga berakhir di Balai Kota, Jakarta Pusat. Pawai obor pada agenda Rabu ini akan dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
Torch relay ini akan melewati rute seperti Kramat Jati–Jalan Raya Bogor–Jalan Raya Pondok Gede–Jalan Taman Mini I–TMII–Jalan TB Simatupang – Putar balik di bawah flyover Tb.Simatupang–Universitas Tama Jagakarsa– Jalan Tanjung Barat Lama–Perlintasan Poltangan–Jalan Tanjung Barat Raya–Jalan Pertanian III–Jalan Palapa Raya–Jalan Palapa 2–Jalan Aup 3–Jalan Raya Ragunan. Lebih lanjut, rute diteruskan ke Jalan Warung Jati Barat- Jalan Rm Harsono–Ragunan Jakarta–Jalan Kav Polri–Jalan Paso–Jalan Moh Kahfi 1–Jalan Raya Cilandak KKO–Jalan Ampera Raya–Jalan Pejaten Barat–Jalan Warung Jati Barat–Jalan Mampang Prapatan–Jalan HR Rasuna Said–Jalan Hos Cokroaminoto–Jalan Dr Ratulangi–Jalan Menteng Raya–Jalan M Ridwan Rais– Medan Merdeka Selatan dan berakhir di Balai Kota Jakarta.
Adapun rekayasa lalu lintas yang dilakukan seperti penutupan ruas Jalan Raya Ragunan, Jalan Cilandak KKO, Jalan RM Harsono, dan Jalan Ampera Raya mulai dari pukul 11.00--15.00 WIB. Berdasarkan hal tersebut, Dishubtrans akan melakukan pengalihan arus lalu lintas seperti arus lalu lintas dari arah selatan Jalan Pasar Minggu yang akan belok kiri menuju Jalan Raya Ragunan dialihkan lurus ke arah Utara Jl. Pasar Minggu–Jalan Raya Pejaten, dan seterusnya.
Arus lalu lintas dari arah utara Jalan Warung Jati Barat yang akan belok ke kiri menuju arah Jalan Raya Ragunan dialihkan lurus ke arah selatan Jalan Warung Jati Barat--Jalan TB Simatupang--dan seterusnya. Sedsngkan, untuk arus lalu lintas dari arah selatan Jalan Jati Baru Barat yang akan belok ke kenan menuju Jalan Raya Ragunan dialihkan lurus ke arah Utara Jalan Warung Jati Barat–Jalan Raya Pejaten–dan seterusnya.
Arus lalu lintas dsri arah timur Jalan TB Simatulang yang akan belok kiri menuju Jalan Cilandak KKO dialihkan lurus ke arah barat Jalan TB Simatupang–Jalan Fatmawati–dan seterusnya. Sedangkan, arus lalu lintas dari Jalan Margasatwa yang akan belok kiri menuju Jalan Cilandak KKO dialihkan lurus ke arah Barat Jalan Margasatwa–Jalan Kav Polri--dan seterusnya
Arus lalu lintas dari arah barat Jalan TB Simatupang yang akan belok kiri
menuju Jalan Ampera Raya dialihkan lurus ke arah Barat Jalan TB Simatupang–Jalan Warung Jati Barat– dan seterusnya. Sedangkan, arus lalu lintas dari Jalan Kemang yang akan
lurus menuju Jalan Ampera Raya dialihkan belok kiri menuju Jalan Pejaten Barat--dan seterusnya.
Arus lalu lintas dari arah timur Jalan TB Simatupang yang akan belok kiri menuju
Jalan RM Harsono dialihkan lurus ke arah Barat Jalan TB Simatupang–Jalan Fatmawati–dan seterusnya. Sedangkan, untuk arus lalu lintas dari arah Barat Jalan
TB Simatupang dan arah utara Jalan Warung Jati Barat yang akan menuju Jalan RM Harsono dialihkan menuju Jalan TB Simatupang–Jalan Fatmawati–dan seterusnya.
Namun, ruas jalan lainnya yang merupakan lintasan torch relay Asian Games 2018 akan dilakukan buka tutup jalan secara situasional. Tutup jalan ini berdurasi 1 jam sebelum mulai pawai hingga 1 jam setelah acara ini selesai.
Seperti diketahui, pawai obor rutin dilakukan dalam kegiatan pertandingan olahraga bergengsi tingkat dunia. Obor dalam kompetisi modern pertama kali dinyalakan pada Olimpiade Amsterdam, Belanda 1928 lalu. Akan tetapi, ritual api abadi ini diterapkan dalam olahraga telah ada sejak zaman Yunani kuno.