Bisnis.com, KUDUS – Para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 mendapat motivasi baru, berupa janji bonus Rp1,5 miliar bagi peraih medali emas. Bonus itu dijanjikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat berada di Kudus.
“Bonus peraih medali emas sebesar itu, merupakan tertinggi sepanjang sejarah Asian Games,” ujarnya, Rabu (26/7/2018). Untuk peraih medali peraknya, kata dia, masih seperti ijon, jadi yang menentukan klasemen adalah emas.
Oleh karena itu, dia berharap medali emas yang harus dijadikan motivasi semua atlet untuk bisa meraihnya.
Atlet juga mendapat uang saku seperti di beberapa ajang lainnya, seperti saat Sea Games Kuala Lumpur, Sea Games Singapura dan Olimpiade Brasil.
“Jadi tidak ada istilah janji. Kami menepati semuanya, termasuk uang saku dan demikian halnya di Asian Games ini juga akan ditepati,” kata Imam Nahrawi seusai ziarah ke makam saudaranya.
Ia mengklaim bahwa sepanjang 2017-2018 beres semua dan tidak ada istilah keterlambatan. Dengan adanya bonus besar tersebut, para atlet diharapkan terpacu untuk berprestasi dalam mengharumkan nama bangsa.
Adapun target prestasi pada Asian Games 2018, kata Nahrawi, adalah masuk sepuluh besar. Atau jika dikonversikan dengan medali emas, maka berkisar 16-an medali.
Pada ajang Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang yang akan digelar pada 18 Agustus-2 September 2018 bakal diikuti 45 negara dan akan mempertandingkan 463 nomor event dari 40 cabang olahraga.
Untuk kesiapan tempat digelarnya ajang Asian Games 2018, dipastikan siap karena saat ini hanya tahap penyelesaian akhir. Ia juga menyayangkan adanya perusakan kursi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
“Informasi terbaru, sudah dipasang kembali. Seharusnya semua pihak menjaganya bukannya merusak karena Indonesia menjadi tuan rumah ajang Asian Games 2018,” ujarnya.