Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terlambat Apresiasi Karateka Juara Dunia Fauzan Noor, Kemenpora Minta Maaf

Kemenpora menyatakan permohonan maaf atas keterlambatan pemberian apresiasi dan koordinasi terhadap Fauzan Noor.
Ilustrasi karateka/Reuters-Kiyoshi Ota
Ilustrasi karateka/Reuters-Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan permohonan maaf atas keterlambatan pemberian apresiasi dan koordinasi terhadap Fauzan Noor, yang memenangi kumite (perkelahian) kejuaraan dunia karate tradisional (ITKF/International Traditional Karate Federation) di Praha, Republik Ceska, pada awal 2018.

Permohonan maaf itu disampaikan oleh Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis (19/7/2018). Berdasarkan pemberitaan yang beredar, nasib Fauzan digambarkan begitu menyedihkan.

"Terhadap Fauzan Noor, dalam perkembangannya Menpora Imam Nahrawi pada 18 Juli 2018 malam telah memutuskan untuk memberikan apresiasi pada atlet Fauzan Noor dalam waktu dekat ini," paparnya dalam keterangan tertulis.

Selain itu, Menpora juga memerintahkan untuk memanggil sesegera mungkin pengurus Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Fauzan serta pelatihnya.

Selain untuk apresiasi, hal itu bertujuan mengingatkan mereka tentang pola dan mekanisme serta prosedur yang harus ditempuh dalam pengiriman atlet ke luar negeri.

Hal tersebut, ujarnya, untuk menghindari suatu kondisi manakala semakin banyak atlet olahraga rekreasi ke luar negeri tanpa pemberitahuan pemerintah, tetapi ketika memperoleh prestasi langsung menuntut penghargaan dari pemerintah.

"Pemberitahuan kepada pemerintah ini bukan berarti otomatis pemerintah akan menjamin pemberian bantuan anggaran, tetapi minimal negara turut bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, anggaran pemerintah terbatas," paparnya.

Gatot menyatakan tidak ada maksud sama sekali dari Kemenpora untuk tidak memberikan perhatian terhadap Fauzan atas prestasinya di kejuaraan dunia karate tradisional yang berlangsung di Praha beberapa bulan lalu.

Justru sebaliknya, Kemenpora menyampaikan kebanggaan atas prestasi yang telah diperoleh oleh Fauzan Noor dan diharapkan terus meningkatkan prestasinya.

Gatot menjelaskan Kemenpora pada Rabu (18/7/2018) malam telah menelpon Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan untuk memastikan bahwa Fauzan akan difasilitasi untuk dicarikan pekerjaan yang cukup layak di daerah itu.

Kewajiban pemerintah dan atau pemerintah daerah telah jelas diatur pada Pasal 17 Peraturan Presiden No. 44/2014 yang menyebutkan pemberian penghargaan olahraga dilaksanakan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah pada peringatan: Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, hari olahraga nasional, hari besar nasional, hari ulang tahun lahirnya lembaga negara, hari ulang tahun lahirnya instansi pemerintah dan hari ulang tahun lahirnya provinsi dan kabupaten/kota.

"Seandainya disebutkan dalam sejumlah pemberitaan bahwa Fauzan Noor tidak diberikan penghargaan karena cabang olahraga karate tidak sepopuler sepak bola, bulu tangkis, dan sebagainya, itu salah sepenuhnya," papar Gatot.

Menurutnya, sejak beberapa tahun lalu, Kemenpora telah memberikan penghargaan kepada puluhan atlet berprestasi (termasuk karate) yang telah meraih medali di Olimpiade, Asian Games, dan Sea Games serta Paralimpik, Asian Para Games, dan Asean Para Games dengan jumlah nominal uang yang sama namun tergantung perolehan medalinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Sumber : Kemenpora.go.id

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler