Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu yang akan menjadi venue atau lokasi pertandinganya dalam perhelatan Asian Games 2018 adalah Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Venue ini akan digunakan untuk cabang olah raga balap sepeda.
Velodrome ini dibangun menggantikan bangunan lama, yang dibangun pada tahun 1973. Proyek yang dikerjakan sejak 2 tahun silam ini, menggunakan anggaran sebanyak Rp665 miliar.
Jakarta International Velodrome merupakan stadion balap sepeda dengan kualitas dan standarisasi internasional, dan juga memiliki sertifikat standar dari UCI (Federasi Balap Sepeda Internasional). Secara konsep,velodrome ini mengusung konsep eco stadium yang ramah lingkungan.
Project Director Development Jakpro Iwan Takwin, Jumat (6/7/2018) , kepada Bisnis mengatakan stadion ini sudah memenuhi kriteria UCI, seperti, kualitas treknya, panjang treknya, fasilitas penunjang, pengelola ruang tes doping, storage bike, serta akses official dan atlet.
Menurut Iwan, sebelum memulai membangun Jakarta International Velodrome, pihaknya sudah melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak UCI, sehingga kualitas dan standarisasi velodrome sesuai kriteria.
Berbagai fasilitas sudah dipersiapkan mulai dari penunjang difabel, keamanan, pendingin udara, hingga berbagai keperluan untuk atlet. Tak heran, stadion berkapasitas 3500 penonton ini mendapat sertifikat terbaik dari UCI.
Jakarta International Velodrome sudah siap 100% untuk menyelenggarakan Asian Games, hanya memerlukan sedikit tahap penyempurnaan detil-detil kecil, namun, secara keseluruhan stadion ini sudah sangat siap.