Bisnis.com, MANADO – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi Manado Kolonel Nav Inshan Nanjaya mengatakan Kejuaraan Nasional Paralayang di Minahasa, Sulawesi Utara, merupakan ajang pembinaan atlet di seluruh Indonesia.
"Dengan maksud mengukur kemampuan para atlet, sekaligus memasyarakatkan olahraga dirgantaradi Indonesia," kata Inshan Sanjaya saat membuka Kejurnas Paralayang di Skyline Tetempangan, Minahasa, Selawesi Utara, Kamis (28/6/2018).
Dia mengharapkan di ajang kejurnas tersebutada peningkatan prestasi atlet.Melalui kegiatan ini, katanya, keterampilan para atlet baik teknik dan strategi dalam menghadapi kejuaraan paralayang dapat selalu terpelihara bahkan dapat menambah pengalaman baru di lokasi paralayang yang berbeda-beda.
Dengan demikian, dapat menjaring atlet-atlet paralayang yang berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Berharap Kejurnas ini tidak saja menjadi ajang kompetisi bidang olahraga, tetapi sekaligus mampu menjadi media untuk menjalin silaturahim dan keakraban di antara sesama pecinta olahraga paralayang di seluruh Indonesia," kata Inshan Najaya yang juga Ketua Fasida Sulawesi Utara.
Dia mengingatkan kepada para atletagar mengutamakan selalu keselamatan dan keamanan dalam bertanding, karena olahraga dirgantara berisiko tinggi."Kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal bagi dirinya dan orang lain."
Ketua Panitia Heri Inyo Rumondor mengatakan Kejurnas Paralayang ketepatan mendarat tersebut berlangsung pada 28 Juni -1 Juli 2018.
Kejuaraan ini diikuti 10 provinsi di Indonesia dan satu peserta dari Korea Selatan dengan sekitar 100 atlet.Dengan jumlah atlet terdiri atas 82 putra dan 18 putri tersebut merupakan peserta terbanyak kejuaraan paralayang tingkat nasional.