Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan venue layar di Pantai Barat Ancol untuk digunakan pada Asian Games ke-18 ditargetkan selesai akhir Juni 2018.
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Sri Hartoyo mengatakan seluruh fasilitas dan kelengkapan venue layar telah disetujui dan memenuhi standar kejuaraan internasional oleh pihak technical delegates resmi untuk Asian Games Takao Otani dari Jepang dengan pendampingan Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi).
“Saya mengucapkan terima kasih atas komitmen dari semua pihak termasuk para pekerja yang telah bekerja keras menyelesaikan venue lebih cepat dari jadwal,” ujarmya dalam siaran pers, Rabu (13/6/2018).
Dia berharap gedung dan venue layar yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal guna menunjang peningkatan prestasi olah raga layar di Indonesia.
Pembangunan venue layar dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero – Wilayah VI) dan PT Virama Karya (Persero) sebagai konsultan manajemen konstruksi.
Fasilitas venue layar dengan total luas lahan 1,4 hektare yang dibangun Kementerian PUPR di antaranya floating jetty/ponton berkapasitas 89 boat untuk kepentingan official, floating breakwater sepanjang 230 m, ramp slipway untuk perahu layar menuju laut (lebar 50 m sepanjang 33 m), dan area rigging/perakitan perahu layar untuk kepentingan atlet seluas 4000 meter persegi.
Selain itu juga dilengkapi oleh bangunan kantor Porlasi merangkap traning center lengkap dengan ruang kelas, ruang rapat, kamar penginapan dan ruang fitness (3 Lantai seluas 628 meter persegi), gudang & workhsop merangkap ruang observasi dan kontrol (3 lantai seluas 508 meter persegi), ruang shower/bilas (1 lantai seluas 80 meter persegi), Parkir utama berkapasitas 25 mobil dan 25 kontainer, dan Parkir penunjang berkapasitas dan 24 kontainer.