Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 2.500 aparat keamanan gabungan yang berasal dari Polri dan TNI akan mengamankan jalannya Test Event Asian Para Games III di Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, pada 25 Juni hingga 4 Juli 2018.
"Jumlah personel keamanan itu bisa saja bertambah dengan melihat kebutuhan," kata Deputi IV Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC), Deden Juhara, dalam pernyataan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (8/6/2018).
Deden mengemukakan sejalan dengan Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, yang ingin menunjukkan bahwa Indonesia ramah bagi kaum disabilitas, personel yang diterjunkan akan diinstruksikan untuk selalu mengedepankan komunikasi dalam melayani seluruh peserta yang berasal dari 42 negara Asia.
"Seluruh personel keamanan akan selalu mengedepankan komunikasi dalam melayani seluruh peserta, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman," katanya.
Raja Sapta Oktohari mengingatkan ada tiga hal yang menjadi parameter sukses pelaksanaan Asian Para Games 2018, yakni Spot (tempat pertandingan), Athlete Village (perkampungan atlet) dan transportation (transportasi).
Sebelum Test Event Asian Para Games 2018, kata Okto, INAPGOC akan melakukan simulasi pada 19 dan 23 Juni 2018. "Tujuannya, agar pelaksanaan Test Event bisa berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.